Platform pengiriman online dari luar negeri yang menjual di Swiss sekarang harus membayar PPN. Dewan Federal pada hari Jumat menyetujui pengiriman amandemen Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai, yang mencakup peraturan baru ini.
Platform online asing, seperti pasar online, kini dilihat sebagai penyedia layanan itu sendiri jika mereka mengirimkannya ke Swiss. Palet kargo asing ini sekarang dikenakan PPN.
Platform pengiriman online Swiss sudah membayar PPN hari ini. Cacat pajak ini akan dicabut seiring dengan perubahan undang-undang. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Federal, pendapatan tambahan dari reformasi ini diperkirakan satu juta dalam dua digit.
Paling-paling, lebih sedikit koneksi ke Swiss
Pengecer Swiss dan perusahaan pesanan pos khususnya akan mendapat manfaat dari perubahan tersebut, menurut surat Dewan Federal, karena kerugian yang terkait dengan pajak pertambahan nilai dibandingkan dengan persaingan asing sebagian besar akan hilang.
Dewan Federal menyimpulkan, “Namun demikian, tidak dapat dikecualikan bahwa pengiriman yang tidak disengaja tidak akan lagi dilakukan ke Swiss.”
Reformasi juga mengarah pada pekerjaan administratif tambahan. Pemerintah federal mengharapkan untuk menciptakan delapan pekerjaan penuh waktu baru.
Kesetaraan antara olahraga dan budaya
Selain itu, menurut proposal Dewan Federal, pajak pertambahan nilai tidak lagi dikenakan untuk partisipasi aktif dalam acara budaya. Acara olahraga sudah dibebaskan dari PPN. Surat Dewan Federal menyatakan bahwa ini akan menghilangkan perlakuan yang tidak setara terhadap asosiasi olahraga dan budaya.
Produk kebersihan bulanan juga harus menjadi lebih murah dan dikenakan pajak dengan tarif yang lebih rendah di masa mendatang, seperti tampon atau pembalut wanita.
Revisi undang-undang tersebut juga menyatakan bahwa operator tur asing dibebaskan dari kewajiban pajak jika mereka mengatur perjalanan ke Swiss.
Pengalihan hak emisi, sertifikat dan sertifikat pengurangan emisi, jaminan asal usul tenaga listrik dan hak serupa kini dikenakan PPN.
Bantuan untuk usaha kecil dan menengah
Perubahan undang-undang juga memberikan penyederhanaan penagihan. Ke depan, UKM harus dapat menerbitkan faktur PPN setiap tahun secara sukarela. Hari ini mereka mengisi formulir yang sesuai setiap tiga bulan atau setiap enam bulan.
Dengan perubahan undang-undang PPN, sebagian besar proposal yang diadopsi oleh Parlemen dilaksanakan. Revisi undang-undang tersebut sekarang akan diajukan ke DPR.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga