Satu RohingyaPara pengungsi mengatakan pada saat kedatangan bahwa mereka meninggalkan kamp di Bangladesh pada akhir November. Perahu kayu mereka dibawa ke laut. Sedikitnya 20 pengungsi tewas dalam perjalanan, jenazah dibuang ke air, lanjutnya.
Sebanyak 83 laki-laki, 70 perempuan dan 32 anak-anak, termasuk 83 laki-laki, 70 perempuan dan 32 anak-anak, turun dari kapal di lepas pantai Mura Dika di desa pesisir kabupaten PT provinsi Aceh, kata kepala polisi setempat. Banyak dari mereka sangat lelah dan dehidrasi. Penduduk setempat dan staf medis awalnya memberikan perawatan sementara kepada para pengungsi di pusat komunitas di desa tersebut.
Badan pengungsi PBB UNHCR sebelumnya melaporkan bahwa kerabat telah kehilangan kontak dengan perahu yang mengapung di Samudera Hindia dengan sekitar 180 pengungsi Rohingya dari sebuah kamp di Bangladesh.
Kelompok etnis Muslim Rohingya mayoritas beragama Budha Myanmar Tidak diakui sebagai ras minoritas. Sebaliknya, Rohingya telah dianiaya dan didiskriminasi secara sistematis selama beberapa dekade. Pada akhir Agustus 2017, tentara mengambil tindakan lebih brutal terhadap kelompok minoritas. Desa mereka dibakar, gadis dan wanita diperkosa.
Sejak itu, lebih dari satu juta Rohingya telah meninggalkan rumah mereka. Sekitar 800.000 dari mereka terdampar di negara tetangga Bangladesh, di mana mereka masih hidup dalam kondisi kumuh di kamp-kamp. Berkali-kali, para pengungsi menempuh perjalanan berbahaya untuk mencapai Malaysia atau Indonesia. Mereka berharap kehidupan yang lebih baik di sana. Penyelidik PBB dan organisasi hak asasi manusia menyalahkan Myanmar Genosida Rohingya Sebelum.
se/sti (afp, ap, dpa, epd)
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru