-
Andreas Beller
Perdebatan mengenai siapa yang lebih dulu memilih ayam atau telur telah menjadi hal yang mematikan di Indonesia. Pria tersebut ditusuk dan pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Di Indonesia, perselisihan semakin meningkat mengenai pertanyaan apakah ayam atau telur harus diutamakan. Kedua pria tersebut tidak saling kenal sebelum bertemu di sebuah desa di Sulawesi Selatan pada 24 Juli. Sambil minum, mereka mulai mengobrol dan bercanda. Namun diskusi menjadi tidak terkendali, seperti dilansir outlet Indonesia.Kompas” disebutkan.
Seorang penjahat menikam korban sebanyak 15 kali
Berdasarkan laporan, pria tersebut marah-marah saat bertengkar dan membawa senjata tajam dari dalam rumah. Dia kemudian menikam korbannya yang berusia 47 tahun sebanyak 15 kali. Kabar tersebut dibenarkan Kanit Reskrim Mona AKP La Ude Arsangka kepada Kompas.
Meski ada upaya para saksi yang membawa Kadir Marcos yang terluka parah ke rumah sakit, namun korban meninggal karena luka-lukanya. Pelaku awalnya melarikan diri dengan sepeda motor, namun kemudian menyerahkan diri ke polisi. Kapolsek Tongkono, Ibto Abdul Hassan mengatakan, kejadian tersebut diperlakukan sebagai pembunuhan.
Ayam atau Telur: Mana yang Lebih Dulu?
Pertanyaan mana yang lebih dulu, telur atau ayam, telah menjadi sumber kekhawatiran tidak hanya para pemabuk selama beberapa dekade. Jawabannya, tentu saja, adalah telur, dan lain-lain.”com.newscientist“Bagaimanapun, telur telah ada selama jutaan tahun, sedangkan ayam baru muncul melalui evolusi beberapa puluh ribu tahun yang lalu,” tulisnya.
Mereka diciptakan melalui domestikasi, yaitu pembiakan selektif terhadap burung liar yang tidak agresif. Nenek moyang ayam bekas liar masih ditemukan di Asia. Ayam kampung yang populer dibawa ke seluruh dunia oleh manusia.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg