Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Perang ‘hilang secara strategis’: Kepala Staf Inggris: ‘Rusia di ambang kegagalan’

Perang ‘hilang secara strategis’: Kepala Staf Inggris: ‘Rusia di ambang kegagalan’

Perang secara strategis hilang.
Kepala Staf Inggris: ‘Rusia di ambang kegagalan’

Para pemimpin militer Inggris melihat serangan Rusia di Ukraina sebagai “kesalahan besar” di pihak Putin. Keuntungan kecil di tanah mengimbangi kerugian yang tinggi. Menurutnya, Putin tidak hanya gagal secara militer: NATO muncul dari perang yang didukung oleh agresi Rusia.

Menurut Kepala Staf Inggris Tony Radakin, Rusia telah “secara strategis kalah” dalam perang melawan Ukraina. Dalam sebuah wawancara dengan Asosiasi Pers, Radakin mengatakan serangan terhadap negara tetangga itu adalah “kesalahan besar dari pihak Rusia.” Dalam perangnya melawan Ukraina, Rusia memperkuat NATO dan membujuk Finlandia dan Swedia untuk mengajukan keanggotaan dalam aliansi militer.

Radakin mengatakan kemungkinan bahwa kepala Kremlin Vladimir Putin akan mencapai “keberhasilan taktis” di Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. Namun, Putin mengorbankan seperempat kekuatan pasukannya untuk keuntungan “kecil” di negeri itu. “Mesin Rusia aus dan bertambah beberapa kilometer – dua, tiga, lima kilometer sehari.” 50 ribu tentara Rusia tewas dan terluka. Rusia berada di ambang kegagalan.

Radakin meyakinkan Ukraina akan dukungan jangka panjang Inggris dalam perang melawan pasukan Rusia. Antara lain, London memasok Kyiv dengan senjata anti-tank dan akan terus melakukannya. Moskow memperingatkan Barat lagi pada hari Kamis agar tidak terus mendukung Kyiv dengan senjata. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ini “sama sekali tidak berguna” dan hanya akan menyebabkan “lebih banyak kerusakan di Ukraina”.

READ  Istanbul: Recep Tayyip Erdogan prihatin dengan wabah lumpur