Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Perjanjian Dagang: Iran dan Indonesia bersatu secara ekonomi

Perjanjian Dagang: Iran dan Indonesia bersatu secara ekonomi

perjanjian perdagangan
Iran dan Indonesia konvergen secara ekonomi

Iran dan Indonesia memperluas hubungan ekonomi mereka. Presiden kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan di Bogor, Indonesia. Iran memberi Indonesia akses yang lebih besar ke produk-produk seperti makanan olahan, obat-obatan, tekstil, minyak sawit, kopi dan teh. Sebagai imbalannya, Indonesia menurunkan tarif minyak Iran dan produk kimia, serta logam dan beberapa produk susu.

Perekonomian Iran menderita akibat sanksi yang dijatuhkan oleh banyak negara karena program nuklir Iran. Selain itu, tindakan keras pemerintah Iran terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah membuat hubungan tegang dengan Barat.

Pada 2019, perdagangan antara Indonesia dan Iran turun dari $715,5 juta menjadi $141,6 juta setelah Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Iran. Saat ini sekitar $250 juta, menurut data Jakarta. Indonesia berharap kesepakatan yang sekarang tercapai akan membuka pintu bagi negara-negara lain di kawasan ini, termasuk Turki, yang menurut negara Asia Tenggara itu belum menandatangani perjanjian perdagangan.

READ  Liburan empat bulan: Hassperger Brett dan Thomas Wessel melakukan perjalanan sebagai 'Pengembara Besar' di Asia Tenggara