SOLOPOS.COM – Pasangan ganda campuran SH6 Rina Marlina/Subhan saat menghadapi pasangan tuan rumah Zeng Qingtao/Lin Shuangbao dalam babak final para bulu tangkis Asian Para Games 2022 Hangzhou Yang Digelar di Stadion Binjiang, China, Kamis (26/10/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira).
Solopos.com, HANGZHOU—Indonesia kembali menambah dua medali emas Asian Para Games Hangzhou 2022, Desember (26/10/2023), bulan depan akan dimulai pada 10 hari.
Dingan tambahan 12 medali emas itu, hingga Kamis pukul 20.30 WIB Indonesia total Telah mengoleksi 19 medali emas. Jumlah ini sesuai target yang dicanangkan pemerintah.
Kendati medali emas bertambah signifikan, namun peringkat Indonesia di clasemen perolehan medali Asian Para Games Hangzhou semakin meningkat, yakni tetap peringkat tujuh.
Sebanyak 12 medali emas tambahan untuk Indonesia pada kamisumbangkan cabang balap sepeda, atletik, catur, dan bulutangkis. Masing-masing cabang olahraga itu menyumbangkan dua, satu, tujuh, dan dua medali emas.
Dikutip Solopos.com dari data perolehan medali yang dipublikasikan laman resmi penyelenggara Asian Para Games Hangzhou, resultapg.hangzhou2022.com.cn.
Catur sejauh ini paling banyak meraih medali emas setelah menyabet tujuh emas pada kamis ini. Emas itu diraih Yoga Indra di nomor individu standar VI-B1 putra.
Semuanya sama dengan PI standar individual. Tim standar VI-B1 putra yang diperkuat Fitriyanto Prasetyo, Sopian Yadi, dan Yoga Indra juga menjadi pemenang. Perlu menggunakan standar PI untuk meletakkannya sama seperti Alfrets, Firdaus Maksum, dan tanah.
Atlet-atlet catur putri pun tak kalah berprestasi. Wijayanti Putri Brahmana Aisah menorehkan emas di nomor individu standar VI-B2/B3.
Tim standar VI-B2/B3 putri dan terdiri atas Wijayanti Putri Brahmana Aisah, Khairunnisa, dan Yumna Budiarti juga menambah koleksi emas Indonesia bersama tim standar PI putri dan diperkuat Herna Yulia Lilis, Farta Simanja Nasip, dan Yuni.
Sementara itu, atletik meraih empat medali emas yang tiga di antaranya diraih pelari asal Jawa Tengah (Jateng) Saptoyogo Purnomo. Satu medali emas lainnya diperoleh Putri Ni Made Arianti.
Hanya satu orang yang berhak untuk membayar uang tersebut yang dapat menggunakan medali tersebut waktu ujicoba (TT) B 21 km putri. Harga akan bertahan selama 27 hari 57,95 hari.
Satu medali emas lainnya diraih Muhammad Fadli Immanudin melalui nomor TT C4-5 21 km putra. Nilainya lebih dari 14 jam per bulan.
Terbaru, bulu tangkis menyumbangkan dua emas melalui Rina Marlina/Subhan di nomor un campuran SH6 dan pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila di nomor nomad campuran SL3-SU5.
Medali emas lainnya disumbangkan dari cabang olaharaga boccia, judo, grass bowls, dan renang.
Silakan klik di sini untuk Asian Para Games Hangzhou Hingga Kamis malam (15 besar):
Pangkat | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | Cina | 157 | 129 | 108 | 393 |
2 | Iran | 32 | 36 | 28 | 96 |
3 | Jepang | 30 | 33 | 41 | 104 |
4 | Korea Selatan | 20 | 21 | 27 | 68 |
5 | Uzbekistan | 20 | 19 | 23 | 62 |
6 | Thailand | 20 | 18 | 37 | 75 |
7 | Indonesia | 19 | 17 | 26 | 62 |
8 | India | 18 | 23 | 41 | 82 |
9 | Malaysia | 7 | 12 | 13 | 32 |
10 | Kazakstan | 7 | 11 | 20 | 38 |
11 | Hongkong | 5 | 9 | 16 | 30 |
12 | Filipina | 4 | 3 | 5 | 12 |
13 | Irak | 3 | 4 | 4 | 11 |
14 | Cina Taipei/Taiwan | 3 | 2 | 11 | 16 |
15 | Yordania | 3 | 1 | 0 | 4 |
Itulah klasemen perolehan medali Asian Para Games Hangzhou hingga Kamis malam (15 besar).
Berita Terkait
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga