Pertandingan balasan antara Arima dan Persebaya ditunda
Leg kedua antara rival Persebaya dan Arima telah ditunda menyusul bencana stadion yang menewaskan 135 orang di Indonesia.
Leg kedua antara rival Persebaya dan Arima telah ditunda menyusul bencana stadion yang menewaskan 135 orang di Indonesia. Pihak berwenang merekomendasikan agar pertandingan hari Minggu dimainkan di luar Jawa Timur dan tanpa penonton karena risiko kerusuhan. Juru bicara kepolisian provinsi Dermanto mengatakan kepada AFP.
Namun, Persebaya tidak dapat menemukan tempat lain dan meminta untuk memindahkan permainan tersebut. Universitas mengatakan demikian. Alasan lain, kata Dermanto, adalah renovasi Stadion Persebaya jelang Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang.
Tragedi itu terjadi pada awal Oktober, setelah pertandingan liga antara Arima dan Persibaya (2: 3) di stadion yang kosong dan terkuras dengan 42.000 penonton. Menurut penyelidikan awal, alasan utamanya adalah penggunaan gas air mata yang berlebihan oleh polisi. Akibat kerusuhan tersebut, bentrokan kekerasan pecah di dalam dan sekitar alun-alun. Banyak anak termasuk di antara yang tewas.
Keluarga meminta 62 miliar rupee (3,75 juta euro) sebagai kompensasi. Rencana penghancuran Stadion Kanjuruhan dikabarkan batal. Sebaliknya, itu dimaksudkan sebagai peringatan untuk memperingati tragedi tersebut.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga