Schlosslichtspiele 2023 dikandung untuk terakhir kalinya oleh mendiang kepala ZKM Peter Weibel. Setidaknya harus ada enam penawaran baru.
Schlosslichtspiele akan berlangsung di Karlsruhe pada tahun 2023 dari 16 Agustus hingga 17 September. Program ini terakhir kali dirancang oleh ketua ZKM Peter Weibel, yang meninggal pada bulan Maret.
Setidaknya enam pertunjukan baru dapat dilihat di fasad Istana Karlsruhe setiap malam selama Schlosslichtspiele. Ini termasuk pertunjukan dari Indonesia yang menggambarkan perubahan melalui gerakan. Seniman dari Spanyol, Hongaria, dan Karlsruhe berpartisipasi dalam program ini.
Peter Whipple: Alat-alat ini membuka jalan baru
Slogan tahun ini adalah “Hope of Hope. The Dawn of Hardware”. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kesamaan antara seni dan ilmu pengetahuan. Fokusnya terutama pada alat, karena mereka membuka cakrawala baru bagi orang-orang, jelas Peter Whipple. Bos ZKM jangka panjang mengerjakan konsep Schlosslichtspiele 2023 hingga kematiannya.
Schlosslichtspiele juga harus mengambil ide untuk pameran “Renaissance 3.0”, yang bisa dilihat di ZKM. Ini tentang hubungan antara alat dan seni.
Kraftwerk memainkan konser di Schlosslichtspiele
Salah satu sorotan selama Schlosslichtspiele akan menjadi satu-satunya konser di Jerman oleh Kraftwerk di depan Istana Karlsruhe. Itu berlangsung pada 12 Agustus dan sudah terjual habis. Bagian dari pertunjukan musik akan diproyeksikan ke fasad istana selama Schlosslichtspiele.
Band kultus Kraftwerk akan menampilkan satu-satunya konser Jerman tahun ini di depan Istana Karlsruhe. Pertunjukan tersebut dipentaskan menggunakan teknologi pencahayaan Schlosslichtspiele.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting