Alam + perjalanan, negara + manusia
Petualangan Indonesia
Pantai berpasir putih, hutan hijau lebat, kota besar semrawut dan tempat terpencil. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menawarkan semua yang Anda butuhkan untuk merasakan petualangan sesungguhnya. Kim Christine Mauch dan Ike Koller menghabiskan enam minggu di Sumatra, salah satu pulau terbesar di Indonesia, untuk serial NDR Young Adventurers. Bagian pertama dari dua bagian, “Petualangan Indonesia,” menceritakan pertemuan menarik di bawah permukaan kapal feri besar dan di hutan terdalam. Untuk mencari sebanyak mungkin kontak dengan penduduk pulau, Kim dan Ikki memutuskan untuk melakukan perjalanan seperti yang dilakukan penduduk setempat. Alih-alih penerbangan domestik yang mahal, mereka naik feri ke Sumatera. Mereka langsung terkesan dengan keramahtamahan dan keingintahuan sesama pelancong. Kebanyakan orang peduli apakah mereka bepergian sebagai saudara kandung atau bersama pasangan. Di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, terdapat perbedaan penting, seperti yang dijelaskan oleh penumpang Umi di dalam pesawat: bepergian bersama pasangan yang belum menikah sebenarnya merupakan hal yang tabu di sini! Dari kota besar Medan mereka menuju ke Tangkahan. Desa tersebut dulunya merupakan pemukiman penebangan liar, namun saat ini menjadi pintu gerbang menuju Taman Nasional Gunung Leuser. Di sini dia bertemu dengan dua petualang, Jamin dan Kano, yang tumbuh besar di daerah tersebut. Meski hanya ada jalan kecil menuju hutan lebat, keduanya bersumpah tidak akan pernah tersesat. Mereka membawa Ikki dan Kim jauh ke dalam hutan. Jamin mengatakan dia hanya bisa bersekolah selama satu tahun. Dia harus belajar sendiri membaca, menulis dan berbicara bahasa Inggris. Tapi di sini, di hutan dia tahu jalan keluarnya. Untungnya, kelompok tersebut dikejutkan oleh hujan lebat yang menyebabkan sungai meluap. Segalanya lebih santai di Pulau Banyak di lepas pantai barat Sumatera. Di sini, koki pulau Ido menawarkan wawasan tentang kehidupan di pulau terpencil, mulai dari kesibukan sehari-hari hingga kesenangan kecil seperti memanjat pohon palem sambil membawa kelapa segar. Siapa yang butuh lebih dari kabin yang terbuat dari daun palem saat Anda berada di surga perairan jernih dan pantai putih? Dalam film ini, Eike dan Kim membawa Anda melewati dunia yang penuh kontradiksi, di mana keindahan sejati terletak pada pertemuan dengan orang lain. Ini adalah kisah tentang dua pelancong yang ingin menjelajahi lebih dari sekadar pemandangan indah: mereka menemukan dunia yang penuh kehidupan, budaya, dan pertemuan tak terlupakan.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg