Jakarta Presiden Indonesia Joko Widodo ingin mempromosikan kemitraan baterai dengan industri Jerman di Hannover Fair. Ia berharap ada terobosan pembicaraan dengan raksasa kimia BASF, yang saat ini sedang menjajaki pembangunan kilang nikel di negara Asia Tenggara itu. Volume investasi potensial adalah 2,4 miliar euro.
Dia yakin kesepakatan dengan investor Jerman akan segera terjadi, kata Widodo kepada Handelsblatt dalam sebuah wawancara sesaat sebelum kepergiannya. Perwakilan pemerintah Indonesia akan mengadakan pembicaraan dengan kepala BASF Martin Brudermüller, katanya di Jakarta. “Kami juga mengundang perusahaan Jerman seperti Volkswagen, Audi, BMW, dan Mercedes-Benz untuk datang ke Indonesia,” kata Widodo.
Baca sekarang
Akses ini dan semua artikel lainnya
Gratis selama 4 minggu di web dan aplikasi kami.
Baca sekarang
Akses ini dan semua artikel lainnya
Di web dan di aplikasi kami.
Lebih jauh
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru