Telanjang di kampus, bekerja tanpa izin dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol: Bali menuntut pembatasan visa bagi wisatawan dari Rusia.
JAKARTA – Pantai yang indah, gunung berapi yang megah, dan dunia bawah laut yang beragam menarik ribuan wisatawan dari seluruh dunia ke Indonesia setiap tahun. Sejak Rusia menyerang negara tetangga Ukraina pada musim semi 2022, semakin banyak pengungsi yang menemukan jalan mereka ke Indonesia.
Ini menyebabkan masalah di surga liburan Bali. “Setiap kali kami menerima laporan perilaku buruk dari orang asing, itu selalu orang Rusia,” kata seorang petugas polisi setempat di kota Kota kepada sebuah stasiun televisi AS. CNN.
Modal: | Jakarta |
penduduk: | 273,8 juta (per 2021) |
Bahasa resmi: | bahasa Indonesia |
Indonesia: Memasuki surga liburan Bali bisa menjadi lebih sulit
Hingga saat ini, orang dengan paspor Ukraina atau Rusia menerima visa turis langsung saat masuk. Hal yang sama berlaku untuk warga negara Jerman, menurut Kedutaan Besar Jerman di Jakarta.
Anda dapat tinggal di Indonesia hingga 60 hari dengan “visa on arrival”; Dan karena itu juga di Bali. Visa turis tidak termasuk izin kerja. Kantor berita itu mengatakan bahwa Gubernur Bali, Ai Wayan Koster, baru-baru ini meminta Jakarta untuk memperketat persyaratan visa bagi warga negara Ukraina dan Rusia. Reuters Dia menulis.
Sebelumnya, ada sejumlah pelanggaran peraturan visa. Setidaknya empat warga Rusia telah diusir pada bulan Maret karena pelanggaran tersebut. Kelompok warga negara Rusia merupakan salah satu kelompok orang asing terbesar di Indonesia, seperti Reuters Dia menulis.
Apakah rintangan akan bertambah? Untuk saat ini, “visa on arrival” mungkin masih berlaku untuk Rusia
Di situs Kementerian Pariwisata, Rusia dan Ukraina masih masuk dalam daftar negara yang diizinkan masuk melalui visa on arrival. Beberapa panduan perjalanan, mis bali.com, tetapi sudah menulis di situs web mereka bahwa tidak ada lagi opsi visa untuk warga negara Rusia. Menurut panduan perjalanan online kami, pelancong dari Rusia harus mengajukan visa terlebih dahulu. Atas permintaan dari CNNkedutaan Rusia belum menanggapi.
“Orang Ukraina saat ini tidak datang ke Bali untuk berlibur karena negara kita sedang diserbu. Orang Ukraina yang sekarang datang ke Bali adalah untuk reunifikasi keluarga dan kebanyakan adalah perempuan,” kata juru bicara Konsulat Kehormatan Ukraina di Bali, Nyoman Astama. CNN.
Telanjang di Gurun: Warga Indonesia mengeluhkan pengunjung Rusia
Laporan mengatakan pelanggaran oleh warga Rusia dan Ukraina “lebih serius” daripada yang dilakukan oleh negara lain, dan Gubernur Bali membenarkan permintaannya untuk pengetatan visa di Jakarta. Situasi tersebut juga hangat diperbincangkan di media sosial.
- Banyak orang datang ke Indonesia dari Rusia dan Ukraina
- Rusia: 77.500 orang dengan paspor Rusia tiba di Indonesia antara September 2022 dan Januari 2023.
- Ukraina: Pada periode yang sama, hanya ada 8.800 orang dari Ukraina.
- Untuk perbandingan: Menjelang pandemi corona (2019), surga liburan ini menarik sekitar 6,2 juta pengunjung.
- sumber: Reuters
Warga negara pulau itu berulang kali mengeluhkan perilaku buruk warga Rusia. Misalnya, seorang model Rusia dikatakan berpose telanjang di samping pohon keramat, dan dalam kasus lain seorang pria mabuk dikatakan telah menyebabkan kecelakaan.
Perilaku kasar turis Rusia di Bali: diskusi juga berkobar di Internet
Pengetatan peraturan perjalanan juga menjadi topik di Twitter and Co. Seorang pengguna menulis di Twitter: “Rusia baru-baru ini menjadi grup tur terbesar kedua di Bali, dan ‘operasi militer khusus’ negara Anda jelas ada hubungannya.”
Masih harus dilihat seberapa ketat peraturan visa di Indonesia dan Bali nantinya. Indonesia telah berulang kali menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir dengan undang-undangnya yang ekstrem. Namun, undang-undang yang seringkali kontroversial sejauh ini sebagian besar dibatasi untuk warga negara Indonesia. (Lucas Mayer)
Baru-baru ini, gempa dahsyat mengguncang surga liburan.
More Stories
Wanita kaya merangsang pariwisata kesehatan
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015