Tindakan kesejahteraan hewan ditarik
Pulau Komodo di Indonesia berhenti menaikkan harga tiket untuk meningkatkan pariwisata
Naga Komodo, juga dikenal sebagai Naga Komodo, berbaring malas di bayang-bayang.
© Sumber: Christoph Sator/dpa
Jakarta Rencana kenaikan harga tiket masuk ke pulau Komodo di Indonesia, rumah bagi kadal raksasa yang langka, telah dihentikan karena protes dan kurangnya pengunjung. Harga masuk sebelumnya lima euro untuk penduduk lokal dan sepuluh euro untuk orang asing akan dipertahankan, kata kementerian pariwisata negara kepulauan Asia Tenggara itu pada hari Rabu.
Baca lebih lanjut setelah iklan
Baca lebih lanjut setelah iklan
Menteri Pariwisata Santiago Uno berharap keputusan itu akan menarik lebih banyak wisatawan ke pulau itu.
Pada bulan Agustus, para pejabat mengumumkan bahwa di masa mendatang mereka hanya akan menjual tiket tahunan seharga 3,7 juta rupiah Indonesia (sekitar 220 euro) per orang. Tidak ada opsi entri tunggal. Menyusul pengumuman tersebut, banyak turis membatalkan perjalanan mereka dan operator tur di daerah tersebut mogok.
Baca lebih lanjut setelah iklan
Baca lebih lanjut setelah iklan
Terdiri dari pulau Rinca, Komodo dan Batar, Taman Nasional Komodo telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991. Sebelum pandemi corona, lebih dari 10.000 pengunjung datang setiap bulan.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ingin menaikkan harga tiket masuk untuk mengurangi jumlah pengunjung dan lebih melindungi biawak raksasa. Komodo dengan panjang tiga meter telah menghuni planet ini selama jutaan tahun.
Kadal monitor yang tampak primitif cepat dan dianggap agresif. Lidah mereka yang panjang dan bercabang menjadi ciri khasnya. Predator dengan berat hingga 70 kilogram hidup dari bangkai, tetapi mereka menyerang banyak mangsa termasuk rusa, kerbau, dan babi hutan.
RND/dpa
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru