Rusia menghadiri KTT G20 meskipun ada serangan terhadap Ukraina Namun, Presiden Putin kemungkinan tidak akan mengunjungi Indonesia secara langsung.
Indonesia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mungkin menghadiri KTT G20 minggu depan di Bali. “Kemungkinan besar Presiden Putin tidak akan datang, tapi bukan berarti Rusia tidak akan datang,” kata kantor Presiden RI Joko Widodo.
Pertemuan tahunan Kelompok Negara-negara Industri dan Berkembang Utama (G20) berlangsung pada 15 dan 16 November di pulau liburan Indonesia, Bali. Presiden AS Joe Biden dan Presiden Olaf Scholz juga akan hadir.
Selenskyj mungkin lebih suka berpartisipasi secara online
Indonesia memimpin KTT G20 tahun ini. Vydodo mengundang Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke pertemuan itu. Selenskyj membuat partisipasinya tergantung pada ketidakhadiran Putin. Setelah pernyataan Vydodo tentang kemungkinan partisipasi Putin, pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa Zelensky akan berpartisipasi secara digital. Pria berusia 44 tahun itu kemungkinan besar akan dikaitkan dengan acara tersebut melalui video, kata juru bicara kepresidenan Serhiy Nykyforov seperti dikutip di televisi Ukraina. Selenskyj pasti akan berpartisipasi dalam beberapa bentuk, Nykyforow menekankan.
Widodo membenarkan bahwa 17 pemimpin telah berjanji. “Dalam waktu normal biasanya ada 17 atau 18 kepala negara atau pemerintahan. Tapi ini bukan waktu yang normal. Jadi memiliki nomor yang sama adalah hal yang sangat bagus.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru