Ribuan orang bersorak untuk Salman ketika raja dan rombongan besarnya diangkut di tengah hujan lebat ke sebuah istana di dekat kota Bogor.
Widodo mengatakan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi Islam terbesar, akan selalu memiliki hubungan khusus dengan Arab Saudi, dan menggambarkannya sebagai kunjungan bersejarah dan mengharapkan hubungan ekonomi yang lebih erat. Salman menyatakan harapannya bahwa kunjungan ini akan berkontribusi pada “peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara.”
Ini merupakan kunjungan pertama raja Saudi ke Indonesia dalam 47 tahun dan kunjungan kedua dalam perjalanan tiga minggu ke Asia. Salman pernah mengunjungi Malaysia sebelumnya. Kemudian dia melakukan perjalanan ke Jepang, Cina dan Maladewa.
Usai bertemu dengan Widodo, Salman berencana menyampaikan pidato di DPR pada Kamis. Ia juga ingin mengunjungi masjid terbesar di Asia Tenggara di Jakarta.
Raja Salman didampingi rombongan besar. Teman-temannya, berjumlah sekitar seribu, termasuk banyak pangeran dan menteri, melakukan perjalanan dengan tujuh pesawat. Mereka juga membawa sekitar 460 ton barang bawaan, termasuk beberapa limusin Mercedes. Beberapa di antaranya akan diterbangkan langsung ke Pulau Bali Indonesia untuk berlibur, di mana Salman akan menghabiskan liburannya setelah berkunjung ke Jakarta.
Kunjungan tersebut telah dipersiapkan dengan matang: banyak patung telanjang di istana di Bogor ditutupi sebelum kedatangan raja konservatif tersebut. Menurut pemberitaan media, 150 koki juga telah ditunjuk untuk memasak untuk Salman dan rombongan.
Konon toilet mewah dibangun khusus untuk raja di Masjid Jakarta. Di Bali, Salman dan rombongan dikabarkan akan menginap di lima hotel mewah selama beberapa hari.
Kunjungan Salman ke Asia terutama ditujukan untuk memperluas hubungan ekonomi. Kerajaan Arab Saudi adalah pengekspor minyak terbesar di dunia. Jelas bahwa Kerajaan Arab Saudi kini merasakan dampak dari harga yang relatif rendah dan ingin mengurangi ketergantungan perekonomiannya pada bahan mentah.
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg