Kali ini, unit pelayanan pastoral Maselheim merayakan misi dunia pada hari Minggu tanggal 22 Oktober di gereja Heggbach – dengan suasana kebaktian dengan musik dan tarian dari Indonesia.
Hari Misi Sedunia adalah kampanye solidaritas umat Katolik untuk memperingati dan mengumpulkan sumbangan bagi karya sosial dan pastoral Gereja di seluruh dunia. Ada seruan untuk solidaritas – Pendeta Ludwig Hager mengatakannya sebagai berikut: “Kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak acuh terhadap perilaku orang-orang di dunia.” Para tamu, termasuk banyak dari Heggbacher Wohnverbund, menikmati layanan khusus: di dalam gereja ada musik, nyanyian, tarian, dan tepuk tangan. Beliau secara khusus berdedikasi kepada Suster Brigitta – seorang suster misionaris dari Biara Reute di Indonesia. Dengan nyanyian dan tarian dari negara kepulauan Asia, Suster Brigitta membawakan suasana kebaktian gereja Indonesia ke Hegbach. Dalam percakapan dengan Rita Schultheiss, dari Departemen Pelayanan Pastoral di Heggbacher Wohnverbund, ia menggambarkan kondisi kehidupan di negara asalnya, yang berjarak sepuluh jam penerbangan: Orang-orang di sana tidak lapar, nasi dan sayuran tersedia di meja. Kapan saja sepanjang hari. Namun sekolah dan rumah sakit tidak memiliki perlengkapan yang memadai dan seringkali letaknya jauh – “salah satu alasan banyak anak tidak bersekolah.”
Sumbangan dari Hari Misi Sedunia disalurkan ke Desa Anak San Antonio di Hiliveto, Indonesia, dimana para Suster Fransiskan di Pulau Nias menyumbangkan sumbangan mereka ke desa anak yang terdiri dari 80 anak dan remaja. Bukan hanya tujuan. Memberikan anak yatim piatu rumah dan tempat tinggal, namun pastikan mereka bersekolah secara teratur dan mendapatkan pendidikan yang baik.
Lebih lanjut mengenai karya Suster Fransiskan Reut www.kloster-reute.de Selain itu, pelayanan pastoral Yayasan St. Elizabeth terus mencari rekan gereja: sukarelawan yang membantu warga Heckbach menghadiri kebaktian gereja pada hari Minggu. Lebih lanjut dari Rita Schultheiss di 07353 81-269, email: [email protected]
Artikel-artikel yang diterbitkan di sini ditulis oleh asosiasi dan penyelenggara, komunitas dan inisiatif gereja, sekolah dan taman kanak-kanak. Artikel telah diperiksa dan disetujui oleh dewan redaksi kami. schwäbische.de tidak bertanggung jawab atas keakuratan semua informasi.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru