Jakarta –
Kontingen renang Indonesia akhhirnya meloloskan wakilnya ke final Asian Games 2023 Penyelenggaraan De Harry Kempat. Masniari Wolf dkk dapat memperebutkan Medali.
Kebastian Eto’o Debrolet Stelah Tim Campuran 4 x 100m Medley Relay Yang Deberkut Masniari-Wolf, Angel Gabriella Yus, Joe Aditya Wijaya dan Mohamed Dweki Raharjo memenangkan perlombaan 4 menit pada 01.49 di Heat 2, di Raboo (27/9/2023 ).
Meski meka berakhir di urutan keempat, tim renang Indonesia tetap melanjutkan perjalanan luar biasa dengan mencapai putaran final Piala Dunia di Hangzhou Olympic Sports Center Aquatic Sport Arena, pukul 19.57 WIB.
Pada bagian terakhir, hanya sedikit kata yang dapat ditemukan di China, Jepang, Korea, Kazakhstan, Hong Kong, Singapura, dan Taiwan.
Ini merupakan pertama kalinya Tim Akuatik Indonesia ikut serta dalam peraih medali Asian Games 2023. Mereka baru berhasil meraih 33 medali di Asian Games.
Kali Terakhir Indonesia baru saja meraih medali di Melaloy Asian Games Beijing 1990 Penampilan Richard Sam Pera (Jaya Bypass Putra 100m), Wermandi Sugriat (Jaya Dada Putra 200m), lalu Tim Estavit 4x100m Jaya Bypass Putra Yang Demutori Oleh Khem Tjia Fei, Mitri Widya. Pangestika, Yen Yen Gunawan dan Elvira Nasution.
Sayangnya, akhir tim renang gagal dikuti di nomor individu. Salah satonia masniari wolf dan angel gabriela yos pada nomor 100m gaya punjong putri.
Segala sesuatu di Heat 2 selesai dengan potongan yang telah dipotong. Hal ini dilakukan pada 1 jam 05,54 menit. Sedangkan Angel, meski catatan waktunya baik yaitu 1 menit 03.33 detik, Tapi juga tak lolos ke final.
Tujuannya adalah jarak maksimum menjadi 100 meter. Adapun perenang-perenang yang melaju ke babak final yaitu China (2 atlet), Jepang (2 atlet), Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, dan Kazakhstan.
Diluncurkan oleh Nicholas Karel Subagio yang berlaga di final nomor 200m Jaya Bypass Putra. Panaskan benih isi 5, selesaikan penyemaian dengan 1 menit lebih awal 51,99 menit.
(Messi/AF)
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga