Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, 72, dirawat di rumah sakit di Indonesia.
Kepala diplomat perang Vladimir Putin, 70, melakukan perjalanan ke KTT G20 di Bali dan menderita masalah jantung setelah kedatangannya, menurut pejabat pemerintah Indonesia.
Hot: Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa tiga pejabat Indonesia membocorkan informasi tentang kondisi kesehatan Lavrov, meskipun mereka tidak berwenang melakukannya.
Kementerian Luar Negeri Rusia membantah laporan Associated Press. Juru bicara, Maria Zakharova, 46, menggambarkan laporan itu sebagai “palsu”.
Selain itu, Sakharov memposting video di mana Lavrov dapat dilihat di hotelnya. Di dalamnya, Lavrov mengatakan bahwa jurnalis Barat harus “lebih jujur”, tetapi tidak bertentangan dengan laporan tentang rawat inapnya.
Menurut pemerintah Indonesia, diktator Kremlin Putin tidak mau mengikuti KTT G20 di Bali. Sebaliknya, menteri luar negeri mengirim Lavrov ke pertemuan dua puluh negara industri besar di pulau Indonesia.
Pertemuan tahunan Kelompok negara industri besar dan berkembang (G20) akan diadakan pada 15-16 November di Pulau Bali, Indonesia. Presiden AS Joe Biden (79) dan Kanselir Olaf Schultz (64) juga hadir.
Perang agresi Rusia melawan Ukraina akan menjadi topik sentral KTT. Bagi banyak orang, keputusan Putin tidak mengejutkan.
Kanselir Schultz mendoakan Putin di KTT G-20. Konselor menganggap ketidakhadirannya sebagai pengecut. “Alangkah baiknya jika Presiden Putin pergi ke KTT G-20. Tapi kemudian dia harus menghadapi semua pertanyaan dan semua kritik yang dirumuskan oleh banyak negara di dunia. Mungkin inilah alasan dia melakukannya’ tidak ada.”
Menurut informasi BILD, ketidakhadiran Putin dimaknai sebagai kelemahan di kalangan pemerintahan Jerman.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg