Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Sedikitnya sepuluh orang tewas setelah longsor di Indonesia

Sedikitnya sepuluh orang tewas setelah longsor di Indonesia

15 Februari 2021, 14.25

Jakarta (dpa) Pada musim hujan, longsor lebih sering terjadi di Indonesia. Hal ini seringkali berakibat fatal bagi penghuni rumah yang rusak – seperti yang terjadi lagi di Jawa Timur.

Seorang petugas penyelamat memeriksa rumah yang hancur di desa Ngangguk.

Setelah bencana tanah longsor yang berbahaya di provinsi Jawa Timur, Indonesia, petugas penyelamat hanya mampu menyelamatkan sepuluh orang. Politisi lokal Novi Hidayat mengatakan pada hari Senin bahwa dua orang dikubur hidup-hidup di distrik Nganguk.

Sembilan orang masih hilang. Tim pekerja terus mencoba melacak mereka. Penanggulangan bencana sebelumnya telah mengumumkan bahwa 14 warga terluka akibat tergelincirnya tanah saat mengubur beberapa rumah di bawahnya. Sedikitnya sembilan desa lain di daerah itu terkena banjir setelah hujan lebat.

Di Indonesia, hujan deras, banjir dan tanah longsor sering terjadi pada musim hujan antara bulan Oktober dan April. Pada Januari, 40 orang tewas dalam dua kali longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

© dpa-infocom, dpa: 210215-99-446034 / 4


Tanah longsor di Indonesia

Petugas penyelamat mencari korban setelah tanah longsor.

READ  Tidak ada lagi impor dari Rusia: larangan batu bara mulai berlaku