Kesedihan yang luar biasa dalam bulutangkis. Seorang talenta hebat (17) dari Tiongkok tiba-tiba pingsan di lapangan dan meninggal.
YOGYAKARTA – Sesosok talenta bulutangkis hebat gugur saat turnamen bulutangkis internasional di Indonesia. Zhang Zhijie pingsan di lapangan pada pertandingan pertamanya saat skor 11:11. Remaja berusia 17 tahun itu tiba-tiba terjatuh saat konfrontasi yang terjadi pada Minggu (30 Juni) di Yogyakarta, Indonesia, saat Asian Youth Championship, seperti yang terlihat dalam rekaman video. Beberapa saat kemudian, asisten bergegas ke lapangan dan membawanya keluar lapangan dengan kursi santai.
Bakat bulutangkis mati dalam kompetisi
Kemudian dia segera dipindahkan ke rumah sakit. Seperti yang kemudian dikonfirmasi oleh Asosiasi Bulutangkis Tiongkok, harapan besar bulutangkis mati sesaat sebelum tengah malam. Pihak berwenang mengatakan penyebab kematiannya belum diketahui. Otopsi akan dilakukan pada jenazah Zhang Zhijie, dan baru setelah itu informasi lebih rinci tentang penyebab keruntuhan dan kematian selanjutnya akan tersedia.
“Dunia bulu tangkis kehilangan pemain berbakat,” demikian pernyataan Badminton Asia dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjelaskan, setelah remaja berusia 17 tahun tersebut pingsan, pihak konsulat China segera menghubungi pihak berwenang di Indonesia dan mengirimkan pegawainya ke aula tempat terjadinya kecelakaan.
Menurut informasi dari Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok, Zhang Zhijie berasal dari Provinsi Zhejiang di Tiongkok bagian timur. Ia dianggap sebagai talenta luar biasa di kalangan pemain bulu tangkis muda yang memiliki peluang bagus untuk mencapai puncak dunia di masa depan.
Penyebab meninggalnya bakat bulu tangkis tersebut masih belum diketahui
Tahun lalu, ia memenangkan gelar tunggal di Kejuaraan Tiongkok dan dipromosikan ke tim nasional. Almarhum sedang bermain, menurut apa yang diberitakan surat kabar negara Harian Cina Sudah di bulutangkis di TK. Bakatnya yang besar dalam olahraga ini diakui dan dipromosikan sejak dini.
Ketika dia masih di sekolah dasar, dia sudah menjadi anggota tim di daerah asalnya. Zhang Zhijie memiliki masa depan yang cerah di bulutangkis, tapi dia kehilangan nyawanya terlalu dini. Selain pemuda Tiongkok tersebut, seorang mantan pemain Liga Jerman baru-baru ini meninggal dunia. (Tn.)
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga