Menurut Bild, Arthur Lee Velour, 33 tahun, menjalankan bisnis dengan ayah mertuanya yang berusia 58 tahun di Jawa Barat. Namun, karena perusahaan tidak berjalan dengan baik, suasana hati antara Velour dan ayah mertuanya terus memburuk. Pria Amerika berusia 33 tahun itu juga merasa ibu mertuanya menghalangi hubungannya dengan istrinya.
Serangan tiba-tiba
Pertengkaran keduanya akhirnya berujung pada pertumpahan darah. Pertengkaran lain terjadi pada hari Minggu, kata para saksi kepada Daily Mail. Saat bertengkar, Vellore diduga menikam ayah mertuanya. Para saksi akhirnya dapat melaporkan imigran Amerika dan memberi tahu polisi.
Pemandangan yang mengerikan
Menurut Daily Mail, petugas polisi menemukan korban dalam “keadaan mengerikan” di belakang rumahnya. Foto dan video menunjukkan pria berusia 58 tahun itu dengan kepala di samping bahunya. Velour ditangkap dan dibawa pergi dengan borgol. Menurut Bild, ini bukan kejahatan kekerasan pertama yang dilakukan pria berusia 33 tahun itu. Pada tahun 2015, dia diduga menyerang dua orang dengan pedang di San Francisco.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru