JAKARTA, PALPRES.COM- Animator Indonesia Griselda Sastrawinata-Limai sedang mengerjakan desain film animasi 3D Disney “Wish.”
Setelah film animasi ini diproduksi, Griselda Berperan Sebagai bertugas sebagai asisten desainer produksi dan menciptakan kreasi kostum karakter; Asha, Raja Magnifico, Ratu Amaya, Valentino, dan Bintang.
Meskipun ini bukan kali pertama ia bekerja di alam desain kostum untuk film animasi Disney, sebuah proyek sejenis salah satu film terbaik Karina “Wish” yang akhirnya muncul pada satu waktu.
“Film ini adalah salah satu dari 100 film Disney. “Wish” Disney adalah kisah pertamaku dongeng-dongeng yang kita cintai selama ini,” jelas Griselda.
BACA JUGA: Rayakan Perilisan The Creator Movie, Disney Indonesia Gandeng Talenta Pemotretan Lokal dengan Teknologi AI
Griselda bernyanyi sambil bekerja sebagai asisten desainer produksi sambil mendesain karakter kostum Disney “Wish.”
Hal ini didasarkan pada “Wish” Disney yang merupakan film dari Kenya. Ini adalah film di balik film animasi Disney seperti “Sleeping Beauty” dan “Cinderella.” Dia salah satu karakter ikonik Disney.” Unkap Griselda.
Menginspirasi petualangannya, Griselda ditampilkan melalui beragam material, terpisah Eropa dan Afrika Utara, kostum pria unik untuk karakter Utama, Asha.
Berikutnya, film animasi klasik Disney akan menyoroti detail film ikonik yang mungkin akan hilang demi mendapatkan lebih banyak uang dengan film Disney “Wish” pada bulan November ini.
BACA JUGA: Menciptakan dunia yang terinspirasi oleh kecerdasan buatan, film “The Creator” Tayang di Bioskop Mulai Besok
Pada saat yang sama, Griselda adalah seorang animator tur di Indonesia yang bernyanyi selama film animasi Disney.
“Film ini tampaknya diproduksi oleh Disney dan didasarkan pada karakter kartun yang hebat.”
Griselda ingin mencapai lebih banyak kesuksesan sehingga dia dapat membuat Disney Animation.
Griselda adalah anggota grup Katatan yang memikirkan seluruh animasi Indonesia dan merupakan pemimpin industri di bidangnya.
Paka Goga: Hambir Terlubakan, Kesah Kilam Kepuluan Banda, Terlihat Gilas Dalam, film dokumenter Eni
kategori:
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg