Pengembang perangkat lunak asal Yunani, Skytalis, berhasil menyerahkan proyek System Interoperability Codel (SIK) kepada TNI. Perusahaan ini menghabiskan $49 juta untuk mengembangkan sistem komando yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas antara seluruh area perusahaan dalam semangat peperangan yang berpusat pada jaringan (NCW).
Proyek ini mencakup Pusat Komando dan Standar Tautan Data Nasional Indonesia (INDL), sebuah protokol komunikasi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan kesiapan operasional dengan solusi nasional yang berdaulat. Sistem ini menciptakan gambaran situasi umum melalui pertukaran data antara Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Pertahanan Udara.
Selain itu, Skytalis telah menyediakan stasiun observasi dan pemantauan terpadu di lokasi penting yang strategis di Kepulauan Natuna. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki situasi di Laut Cina Selatan yang disengketakan. Skydalis telah berinvestasi secara signifikan dalam membangun kapasitas tenaga kerja Indonesia dan sektor keamanan lokal melalui pelatihan ekstensif di Yunani dan Indonesia.
Guru/Sub
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
Dahl menyelesaikan tugas pelatihan di Indonesia
Filipina lebih bergantung pada pembangkit listrik tenaga batu bara dibandingkan Tiongkok dan Indonesia
Letusan gunung berapi saat ini di Indonesia: Risiko tsunami – ribuan orang dievakuasi