Halo sahabat!
Anda harus mengaktifkan Javascript untuk menggunakan fungsionalitas RTI penuh.
Namun, tampaknya Javascript dinonaktifkan atau tidak didukung oleh browser Anda. Silakan ubah opsi browser Anda untuk mengaktifkan Javascript dan cobalah berkali-kali.
Taipei – 27 Oktober 2022. Presiden Tsai Ing-wen bertemu dengan delegasi Indonesia pada hari Selasa. Kantor Presiden mengumumkan hal ini hari ini. Delegasi tersebut merupakan kunjungan pertama anggota DPR RI sejak merebaknya wabah COVID-19.
Anggota DPR RI Mardani Ali Sera memimpin delegasi Indonesia. Dia mengatakan Taiwan dan Indonesia memiliki masalah global yang sama. Ini termasuk menangani pandemi, perubahan iklim dan perang di Ukraina. Taiwan dan Indonesia harus menghadapi masalah ini bersama-sama untuk memperkuat ekonomi mereka dan menciptakan dunia yang lebih damai.
Presiden Tsai berbicara dengan delegasi tentang penguatan hubungan bilateral di bidang pertanian, perdagangan dan pengembangan bakat teknologi. Pada 2018, kedua negara menandatangani kesepakatan untuk membina talenta Indonesia di industri teknologi.
Tsai mengatakan perdagangan bilateral antara kedua negara melebihi $ 11,3 miliar tahun lalu. Dia berharap untuk lebih memperluas hubungan perdagangan di bawah kebijakan baru Taiwan ke arah selatan. Tujuan dari kebijakan New Southbound adalah untuk mempererat hubungan dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk di bidang bisnis, budaya dan pendidikan.
Pelajar Indonesia saat ini merupakan kelompok pelajar internasional terbesar kedua di Taiwan, dan terdapat lebih dari 240.000 pekerja migran Indonesia di Taiwan.
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga