Di Indonesia, tantangan serius di TikTok yang disebut “Malaikat Maut” menyebar luas. Orang-orang melompat di depan truk yang bergerak. Untuk anak laki-laki berusia 18 tahun, “Angel of Death Challenge” yang berbahaya berakhir dengan fatal.
Jilat toilet sekali Tempelkan mobil mainan, tiang utuh, atau benda lain ke tubuh Anda dengan lem super; Minum pil anti alergi untuk mendapatkan halusinasi Atau tahan napas Anda selama mungkin – sudah ada beberapa tantangan yang sangat gila dan berbahaya di platform media sosial TIK tok. Ada juga lebih banyak cedera Kematian anak dan remaja yang terabaikan. TikTok juga menuju ke luar negeri Indonesia terkejut. Dalam Angel of Death Challenge yang sedang sakit (Jerman: Angel of Death Challenge), para pemuda melemparkan diri mereka ke depan truk yang bergerak untuk menghentikan mereka.
Remaja (18) tewas dalam tantangan TikTok ‘Malaikat Maut’
Seperti dilansir “Daily Star”, seorang anak berusia 18 tahun sedang mendorong Masa remaja Baru-baru ini di Kabupaten Banten uji nyali menggila dengan nyawanya. Pemuda itu melompat ke depan truk bersama dua temannya, yang berhasil menghindar tepat pada waktunya. Namun, pemain berusia 18 tahun itu tidak seberuntung itu. Dia ditabrak truk dan terlindas hingga tewas.
Tantangan TikTok Berbahaya sudah lama dikenal di Indonesia
Menurut “Bintang Harian”, tantangan “Malaikat” menyebabkan kecelakaan yang lebih mengerikan. Di Bandung, misalnya, seorang bocah 14 tahun mengalami patah tulang tengkorak saat melakukan aksi berbahaya tersebut. Selain itu, giginya hancur. Dikatakan bahwa penduduk setempat mencoba untuk mencegah remaja melompat bunuh diri di kedua lokasi kecelakaan, karena tantangan tersebut telah dikenal sejak lama. Namun polisi mengatakan permohonannya tidak didengar.
Baca juga: Tren TikTok yang gila menempatkan anak-anak dan remaja dalam bahaya besar.
Mengikuti Berita.de sudah di FacebookDan TwitterDan Pinterest Dan Youtube? Di sini Anda akan menemukan berita terbaru, video terbaru, dan saluran langsung editor.
gom / hos / news.de
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg