Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Tiongkok dan Indonesia memiliki visi dan kepentingan yang sama

Tiongkok dan Indonesia memiliki visi dan kepentingan yang sama

Tiongkok dan Indonesia memiliki visi, konsensus luas, dan kepentingan yang sama di tingkat regional dan global. Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya pada resepsi komunitas bisnis Tionghoa-Indonesia pada hari Selasa.

Li mengatakan Tiongkok bersedia untuk lebih memperluas kerja sama dengan Indonesia di bidang energi hijau, ekonomi digital, biomedis, dan kecerdasan buatan untuk memperdalam kerja sama bilateral yang komprehensif dan meningkatkan efisiensi. Tiongkok akan terus meningkatkan keterbukaan kelembagaan, memperluas akses pasar di berbagai bidang seperti layanan tingkat lanjut, dan melakukan upaya yang lebih besar untuk melindungi hak kekayaan intelektual.

Li juga menyampaikan harapannya agar Indonesia semakin membuka pasarnya dan menciptakan lingkungan bisnis yang adil dan merata bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok. Pengusaha dari kedua belah pihak harus berupaya untuk mempromosikan, menyebarkan dan membimbing persahabatan dan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia agar memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat kedua negara.

Acara tersebut dihadiri oleh Koordinator Kerjasama Indonesia dengan Tiongkok dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta sekitar 200 perwakilan dunia usaha kedua negara.

Luhut dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok telah sangat mendorong pembangunan ekonomi Indonesia dan menghasilkan saling menguntungkan dan win-win solution. Indonesia bersedia memperkuat kerja sama strategis dengan Tiongkok dan memperdalam integrasi industri dan rantai pasokan untuk mencapai pembangunan berkualitas tinggi dan meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang baru.

READ  Perang melawan Ukraina: ++ tewas dan terluka di ++ Dnipropetrovsk