Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Tragedi Stadion: Tim ahli menyelidiki kepanikan massal di Indonesia

Tragedi Stadion: Tim ahli menyelidiki kepanikan massal di Indonesia

Terluka dan terbunuh dalam serangan penggemar di Indonesia

Di Indonesia, lebih dari 120 orang tewas dan 180 orang luka-luka pada laga Arima-Persebaya Surabaya, Sabtu malam. Fans scene Indonesia telah disusupi oleh para hooligan selama bertahun-tahun.

2 Oktober 2022

Ini adalah salah satu bencana stadion terburuk dalam sejarah sepak bola: sedikitnya 125 orang tewas dalam kepanikan massal di Malang. Kini pemerintah Indonesia bereaksi.

Menyusul kepanikan massal yang mematikan di lapangan sepak bola, Indonesia telah membentuk tim ahli independen untuk mengklarifikasi latar belakangnya. Pengumuman tersebut dibuat pada hari Senin setelah pertemuan khusus pemerintah dengan pejabat keamanan senior.

Tragedi yang menewaskan sedikitnya 125 orang di Kota Malang ini merupakan salah satu bencana stadion terparah dalam sejarah sepak bola. Menteri Keamanan Mohamed Mahfouz mengatakan bahwa “tim gabungan pencari fakta independen” akan terdiri dari pejabat pemerintah, perwakilan Asosiasi Sepak Bola, pakar, akademisi, dan jurnalis.

Mahfouz berkata: “Tim diharapkan menyelesaikan pekerjaannya dalam dua atau tiga minggu.” Pemerintah juga menginstruksikan Polri untuk menyelidiki orang-orang yang mungkin bertanggung jawab atas tragedi tersebut “dalam beberapa hari ke depan.”

Pada Sabtu malam, kerusuhan terjadi setelah pertandingan liga papan atas antara Arima FC dan Persibaya di provinsi Jawa Timur. Usai mengalahkan Arima 3-2 di kandang sendiri, ribuan suporter menyerbu Stadion Kanjurouhan. Polisi menggunakan gas air mata. Terjadi kepanikan massal. Banyak korban dikabarkan meninggal karena kekurangan oksigen.

dpa

Bunga disebar di luar Stadion Kanjurohan untuk mengenang para korban.
Bunga disebar di luar Stadion Kanjurohan untuk mengenang para korban.

gambar:
Dasar

dpa