Di pulau Bali yang populer di Indonesia, wisatawan yang telah divaksinasi setidaknya dua kali akan dapat pergi berlibur tanpa karantina untuk pertama kalinya mulai 14 Maret. “Segalanya menjadi lebih baik di Bali beberapa minggu yang lalu,” kata Luhut Panjitan, seorang pejabat pengendalian epidemi pemerintah, dengan tujuan menurunkan jumlah infeksi. Pada Minggu malam (waktu setempat), katanya, pengunjung hanya perlu menjalani tes PCR pada saat kedatangan dan dapat bergerak bebas di pulau itu jika hasilnya negatif. Tes PCR lainnya dijadwalkan pada hari ketiga. Vaksinasi booster tidak diperlukan.
Tamu liburan tetap harus menunjukkan vaksinasi booster dan karantina hotel selama tiga hari. Dia menambahkan bahwa jika jumlah infeksi terus menurun, karantina juga akan dicabut dari negara kepulauan besar lainnya. Bali bergantung pada industri pariwisata yang penting, yang hampir seluruhnya ada di Bumi sejak April 2020. Pada 2019, lebih dari enam juta turis melakukan perjalanan ke pulau itu, yang terkenal dengan pura, sawah, dan pantainya.
Indonesia telah lama menjadi negara yang paling parah terkena virus di kawasan ini. Sejauh ini, sekitar 5,5 juta kasus telah terdaftar di negara dengan 270 juta penduduk. Lebih dari 148.000 orang telah meninggal sehubungan dengan Covid-19.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting