Foto: Iba/Rongrog Jungret
BANGKOK — Kementerian Kesehatan Masyarakat memprioritaskan vaksinasi anak-anak terhadap polio, karena kasus polio baru-baru ini melonjak di negara-negara di seluruh dunia, termasuk Pakistan dan Indonesia.
Usai rapat dengan Komite Nasional Penyakit Menular, Menteri Negara Kesehatan Masyarakat, Dr. Kakek Karnkawenpong melaporkan bahwa pejabat kesehatan masyarakat memantau jumlah kasus polio di seluruh dunia.
Pertemuan tersebut menyetujui usulan Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) untuk mempercepat pemberian vaksinasi kepada kelompok sasaran yaitu anak-anak hingga usia 5 tahun.
Selain itu, prosedur serupa sedang dikembangkan di mana otoritas kesehatan ingin menangani kemungkinan wabah polio.
Polio adalah penyakit yang melumpuhkan dan berpotensi fatal yang disebabkan oleh virus polio, yang hidup di tenggorokan dan usus orang yang terinfeksi. Ini sangat menular dan menginfeksi orang lain melalui kontak dan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi dalam kondisi tidak sehat. Virus menginfeksi sumsum tulang belakang dan menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.
Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (DDC) telah mengarahkan semua provinsi untuk memastikan bahwa anak-anak Thailand di bawah usia lima tahun dan anak-anak asing di bawah usia lima belas tahun menerima vaksinasi komprehensif. Menurut kementerian, cakupan vaksinasi biasanya melebihi 90 persen, tetapi telah menurun di beberapa daerah akibat pandemi COVID-19, dan pihak berwenang berupaya untuk mengembalikannya ke jalur yang benar.
Tidak ada kasus polio yang dilaporkan di Thailand selama dua dekade terakhir.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting