VEJA x Amélie Pichard adalah sneaker yang terinspirasi dari luar ruangan dengan sol yang tebal, cocok untuk segala medan. Desainnya mengingatkan kita pada kenyamanan dan ringannya stopper pada saat yang bersamaan.
️
️
Merujuk pada citra merek mewah dan menertawakan barang palsu yang dihasilkan, Amélie Pichard dan VEJA hanya menerapkan satu pola di bagian atas.
Emily Pichard ingin memberi kesan bahwa sepatu bot itu dicelupkan ke dalam lumpur seperti sepatu bot off-road.
️
️
Terbuat dari 100% poliester daur ulang, V-Knit dirajut menjadi satu bagian untuk mengurangi jahitan dan jahitan. Teknik ini menghindari pemborosan. Ringan dan nyaman, memungkinkan kaki untuk bernapas dan memiliki dukungan yang baik.
️
️
Midsole terbuat dari 54% rotan. Outsolenya mengandung 24% karet alam dari Amazon dan 29% limbah cedar. Kerja sama itu berlangsung di Brasil.
️
️
Didirikan pada tahun 2011, merek Amélie Pichard dikenal dengan tas kulit buaya imitasi metalik. Dalam hal mendesain produknya, seperti aksesori atau sepatu, desainer Prancis ini lebih memperhatikan ritme literal daripada pekan mode. Amelie Pichard bermain lembut dengan klise dan humor.
️
️
Perancang, yang menavigasi antara Paris dan pedesaan, menghibur saluran media sosialnya dengan konten provokatif dan eksentrik.
️
️
VEJA telah menciptakan sepatu kets dengan cara yang berbeda sejak tahun 2005, menggabungkan wirausaha sosial dengan keadilan ekonomi dan materi lingkungan.
️
️
Sneaker edisi terbatas akan tersedia mulai 27 Oktober. Selamatkan kami Kalender versi sepatu olahraga di mata.
️
️
️
Gambar melalui VEJA
“Coffee pioneer. Social media ninja. Unrepentant web teacher. Friendly music fan. Alcohol fanatic.”
More Stories
Intel dilaporkan ingin menghadapi Strix Halo AMD dengan GPU raksasanya sendiri di prosesornya
Pembaruan BIOS: Penyerang dapat menonaktifkan Boot Aman pada laptop Alienware
Hari khusus perempuan di Oberhausen