Zelensky diperkirakan tiba di Gedung Putih pada hari Selasa

Solidaritas terhadap Ukraina telah lama runtuh di kalangan Partai Republik AS. Mereka saat ini memblokir miliaran bantuan lagi untuk negara tersebut. Presiden Ukraina Zelensky diperkirakan tiba di Washington pada hari Selasa.

Presiden AS Joe Biden mengundang pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengunjungi Gedung Putih pada hari Selasa. Sekretaris pers Biden, Karine Jean-Pierre, mengatakan kedua pemimpin “akan membahas kebutuhan mendesak Ukraina” dalam perjuangannya melawan invasi Rusia serta “pentingnya dukungan berkelanjutan dari Amerika Serikat pada saat kritis ini.”

Menurut kepresidenan Ukraina, pertemuan tersebut akan berkisar pada “kerja sama lebih lanjut antara Ukraina dan Amerika Serikat di bidang pertahanan, terutama melalui proyek bersama mengenai produksi senjata dan sistem pertahanan udara.” Selain itu, “upaya koordinasi antara kedua negara di tahun mendatang” harus dibahas. Zelensky juga akan berbicara di Senat.

Kongres memblokir paket bantuan

Partai oposisi Partai Republik di Kongres AS saat ini memblokir paket bantuan senilai $1 miliar untuk Ukraina. Rabu lalu, kaum konservatif menahan dukungan mereka terhadap paket ini dalam pemungutan suara di Senat. Biden meminta Kongres pada bulan Oktober untuk paket keuangan senilai $106 miliar. Dana ini mencakup, antara lain, $61,4 miliar untuk Ukraina, $14,3 miliar untuk Israel dalam perang melawan kelompok militan Islam Hamas, bantuan kepada sekutu lain seperti Taiwan, dan uang untuk melindungi perbatasan selatan Amerika Serikat dengan Meksiko.

Di kalangan Partai Republik, ada dukungan terhadap bantuan baru ke Israel, namun penolakan terhadap pendanaan baru untuk Ukraina. Mereka juga menuntut konsesi mengenai kebijakan imigrasi dan pengamanan perbatasan dengan Meksiko.

Washington adalah pendukung utama Kiev dalam perang melawan pasukan invasi Rusia. Sejak perang agresi Rusia dimulai pada Februari 2022, Amerika Serikat telah memberikan atau menjanjikan bantuan militer senilai miliaran dolar kepada Ukraina.