Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Gempa bermagnitudo 6,8 menewaskan Ekuador dan Peru

Gempa bermagnitudo 6,8 menewaskan Ekuador dan Peru

Status: 19/03/2023 01:57

Gempa kuat menewaskan sedikitnya 13 orang di Ekuador. Presiden Lasu mengatakan masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang roboh. Setidaknya satu orang telah meninggal di Peru.

Gempa bumi di lepas pantai Pasifik Ekuador telah menewaskan sedikitnya 13 orang, menurut Presiden Guillermo Lasso. Sedikitnya 125 orang terluka. Sebagian lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan.

Menurut informasi resmi, 11 orang tewas di Kegubernuran El Oro. Dua kematian lagi telah dilaporkan di provinsi Azuay. Di Twitter, Laso mengimbau warga untuk tetap tenang dan mempelajari lebih dalam kanal-kanal resmi.

Gempa dirasakan di Ekuador selatan dan Peru utara, di mana setidaknya satu orang meninggal. Menurut Perdana Menteri Peru Alberto Otarola, seorang gadis muda tewas ketika sebuah rumah runtuh.

Survei Geologi AS: gempa berkekuatan 6,8

Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berkekuatan 6,8. Jadi pusatnya sekitar 80 kilometer selatan kota Guayaquil di Samudra Pasifik.

Badan darurat mengatakan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk menyelamatkan orang sementara polisi nasional sedang memeriksa kerusakan. Namun, pekerjaan petugas penyelamat akan dipersulit dengan terputusnya kabel listrik. Listrik juga terputus, begitu pula jaringan seluler.

Ekuador dan Peru terletak di apa yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik, yang membentang di sepanjang pantai barat benua Amerika. Di sana banyak lempeng tektonik bertabrakan dan sering menimbulkan gempa bumi.