” Pemegang Hak Cipta”: {“@type”: “Orang”, “nama”: “© Boeing”} }
Maskapai penerbangan Indonesia sedang menguji bahan bakar yang mengandung minyak sawit di mesin salah satu pesawat Boeing miliknya untuk mengurangi emisi penerbangan, Garuda Indonesia mengumumkan.
Indonesia, produsen minyak sawit terbesar di dunia, berupaya memperluas penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar untuk mengurangi impor bahan bakar fosil yang mahal. Tahun ini, negara ini memperkenalkan penggunaan biodiesel yang mengandung 35 persen minyak sawit, yang merupakan persentase wajib tertinggi di dunia, naik dari 30 persen pada tahun lalu.
Bahan bakar yang mengandung 2,4% minyak sawit itu sedang diuji pada mesin CFM56-7B pada pesawat B737-800, kata Garuda dalam pernyataannya. Pengujian dimulai minggu lalu.
“Ini merupakan langkah awal kami dalam mendukung perekonomian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta menjadi maskapai komersial pertama di Indonesia yang memelopori uji coba energi terbarukan,” kata Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra dalam keterangannya.
Departemen Energi mengatakan pengujian mesin akan diikuti dengan uji darat dan penerbangan pada bulan Agustus.
Pada tahun 2021, negara tersebut akan melakukan uji terbang menggunakan bahan bakar yang sama pada pesawat milik negara Dirgantara Indonesia. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Kota Bandung di Jawa Barat menuju ibu kota, Jakarta.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Wanita kaya merangsang pariwisata kesehatan
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015