Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Lewat Business Matching, Kemenkop UKM, Inotek Jembatani Akses Pembiayaan dan Investasi Bagi UMKM

Lewat Business Matching, Kemenkop UKM, Inotek Jembatani Akses Pembiayaan dan Investasi Bagi UMKM

Kompas.com – Kementerian, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bekerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) untuk mendukung Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan mengejar tujuan investasi dan investasi UKM di Indonesia.

Salah Satu Upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan Business match bertajuk “Intimate Business Matching Program Small and Medium Enterprises Exhibition Pembiayaan Investasi Crowdfunding (SME EPIC)” di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kames (2/11/2023) Hinja Juma (3 / 11/2023).

Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop UKM Temmy Satya Permana membantu menyelenggarakan program yang diluncurkan pada Juli 2023 ini bertujuan untuk mengembangkan UKM yang mampu memenuhi potensi investor, calon pembeli, dan pembeli.

Melalui Timmy, para desainer bisnis yang cocok membentuk perusahaan UKM dengan pemilik AS yang memasarkan dan menjual produknya.

“UKM adalah strategi kepemimpinan pasar untuk kesuksesan AS. “Sementara itu, bagi mitra bisa menemukan produk UKM produk tok memenuhi kebutuhan pasokan ushanya,” ujarnya dalam rilis, menurut Kompas.com, Minggu (5/11/2023).

Timi Berharap dirancang untuk menciptakan pasar populer dan pendiri startup kesempatan Bagi Startup di Amerika dan Mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk mencapai kesuksesan maksimal.

Timmy berkontribusi pada pengembangan program SME EPIC, membantu mengembangkan materi proyek yang bertujuan untuk mencapai kesuksesan investasi global.

“(Artikel Populer), Tuanku perusahaan media sosial, saat ini dipimpin oleh CEO (CEO) atau pemilik bisnis dengan berinvestasi, melakukan pitch deck kepada pemegang saham, dan mempromosikannya,” Ucap Temmy.

Gagasan tersebut disampaikan secara singkat oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jatim Andromeda Qomariah.

Andromeda menginstruksikannya untuk menyoroti UKM dan mulai menstimulasinya dengan sempurna. Utamanya, untuk crowdfunding dan crowdfunding, dengan calon pembeli.

READ  Pos Udara 376: Pilot Kargo | Airportzentrale.de

“Saya berharap, ke depan, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di Jatim setiap tahun. Bersama Demikyan, mambo meningkatkan dirah kami,” Kata Andromeda.

Pada saat yang sama, CEO Yayasan Innotek Ivi Anggraeni memproduksi dan men-debug produk-produk UKM, banyak produk UKM di Indonesia yang dirancang dengan baik.

Ya, masiah banyak dari belako UKM yang plum menjitahui berbagai ginis pembiyayan di indonesia. Alhasil, saya sudah menantikan Kalon Kalon Mitra dengan selera kerja Yang Tipat dan Siswai dengan produk Jasa atau Yang Detaurkan.

“Diluncurkannya program Lewat EPIC, membantu UMKM meningkatkan kualitas pelayanan yang telah dievaluasi melalui berbagai program,” ucap Ivi.

Salah Satonia, Langut Ivy, melalui Investment Readiness Report (IRR) yang diterbitkan terhadap 20 startup atau UMKM yang dikembangkan dengan mengirimkannya ke Ubon Kalon Mitra.

Saya berharap, pelaku UMKM yang mengikuti Program tersebut dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari dan menularkannya kepada sesama pelaku UMKM.

“Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia,” ucap Ivi.

Sekadar informasi, Intimate Business Matching menghadirkan 42 UKM dari bidang usaha, Industri Kreatif, Food and Beverage (F&B), aplikasi teknologi dengan investasi senilai Rp 21,7 juta.

Di antara tempat-tempat tersebut, terdapat berbagai perusahaan yang berinvestasi pada modal ventura, investor, angel investor, crowdfunding, dan pembeli potensial.

Kemudian, yang pertama di dunia, juga memiliki akses ke Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), UMG Idealab, Fath Capital, Skystar Capital, Shafiq Syariah Securities Crowdfunding, dan UMG Idealab.

Selanjutnya ada Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo), FUNDEX, Urun RI, Spil Venture, Fath Capital, Nickel, Bank Mandiri, Bank Jatim, Bank Syariah Indonesia, INDIGO – Telkom, KADIN Indonesia, Pusat Oleh-oleh Ibu Rudy, PT moringa gyzi bangsa, piperine onir, serta inagi.

READ  Ketika Keberlanjutan Menjadi Bisnis yang Berkembang - Munich