JAKARTA (ANTARA) – Actris Fradina Mufti telah membuat film pembuatan filmnya sendiri, film pertama Yang Dihadabi, dalam terobosan pertamanya.
“Kalau industri memang sudah mencoba dari film jaman kecil, dengan perjalanan waktu yang indah dan rezekinya di situ, udah lumayan bertahun-tahun coba, ditolak, “ katanya kepada ANTARA saat mengunjungi Wisma ANTARA B di Cikini, Jakarta, Kamis (21/3).
“Giok udah ditolak. Menuangkan detolak, udah Baiklah kalau begitu membaca Proyek Ternata Engak Gadi, udah dapet tiba-tiba digantikan,” tambahnya.
Terima kasih telah membaca buku ini 10 tahun yang lalu dengan bantuan orang lain dan penggunaan film industri.
Hal inilah yang melatarbelakangi industri kreativitas yang membuat kita berpikir untuk lebih banyak bekerja.
Dikembangkan oleh Joko Anwar, Fradina merupakan salah satu film terbaik yang pernah dibuat Gangy Johnny, Arisan!, Calla, Pinto Terlarange, Seitan PunjabiKemudian Anomali.
Fradina, bersama Joko Anwar, dengan senang hati menyutradarai film tersebut dan berpartisipasi dalam proyek tersebut dengan nyanyiannya.
Berikut yang dimuat Antaranews.com dengan: Aktris Faradina Mufti mengungkap kesulitannya masuk ke industri film
Bioarta : Putri Hanifa
Redaktur: Heri Soibantu
Hak Cipta © Antara 2024
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg