Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Bank Sentral Indonesia melarang cryptocurrency sebagai alat pembayaran

Bank Sentral Indonesia melarang cryptocurrency sebagai alat pembayaran

Bank Sentral Indonesia telah mengeluarkan larangan bitcoin menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran. Selain itu, Bank Sentral Indonesia telah memperingatkan semua penyedia jasa keuangan di tanah air untuk tidak menerima pembayaran dalam bentuk cryptocurrency.

Dalam pertemuan virtual, Gubernur Bank Sentral Indonesia, Perry Wargiu, dengan tegas menentang penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran. Cryptocurrency tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia.

Karena itu, pengumuman bank sentral bukanlah berita, tegas Wargio. Bank Indonesia saat ini ingin menggunakan langkah-langkah pengendalian yang ekstensif untuk memeriksa apakah semua penyedia jasa keuangan mematuhi peraturan ini. Pelarangan Bitcoin bukanlah hukum baru dalam kasus ini. Namun, tindakan keras yang lebih keras sekarang dapat diharapkan dari bank sentral.

“Cryptocurrency bukanlah alat pembayaran yang sah menurut konstitusi kita.”

Pada saat yang sama, kami sedang mengerjakan mata uang digital kami sendiri (CBDC). Dengan ini, negara ingin mengambil keuntungan dari keuntungan teknis cryptocurrency tanpa melepaskan kendali. Karena cryptocurrency terdesentralisasi, negara tidak dapat mengendalikannya.

Bitcoin dilarang di lebih banyak negara

Ada perkembangan pesat dalam beberapa minggu terakhir mengenai undang-undang baru mengenai penggunaan cryptocurrency. Sementara negara-negara seperti China atau Nigeria bertujuan untuk melarang Bitcoin, Bitcoin telah diakui sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador. El Salvador adalah negara pertama yang mengambil langkah ini.

Sementara banyak negara takut kehilangan kedaulatan mereka melalui penciptaan mata uang kripto, Presiden El Salvador Nayib Bukele melihat peluang besar bagi negaranya. Selain itu, penggunaan Bitcoin yang terdesentralisasi bersama dengan dolar AS sebagai mata uang legal memiliki dampak positif pada perekonomian menurutnya. Karena itu, IMF ingin menganalisis situasi di El Salvador secara rinci.

READ  Peluncuran zona perdagangan bebas terbesar di dunia

Di Amerika Latin, negara-negara lain seperti Paraguay, Panama atau Meksiko juga menyambut baik penggunaan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya tanpa mencari legalisasi langsung. Presiden Tanzania baru-baru ini mendesak bank sentral untuk menggunakan cryptocurrency.