Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Boris Pistorius berbicara tentang aksi kapal selam di Asia

Boris Pistorius berbicara tentang aksi kapal selam di Asia

drKerja sama kebijakan keamanan Jerman dengan negara-negara mitra di Asia juga dapat menghasilkan bisnis tambahan bagi industri senjata Jerman. Seperti yang diumumkan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius saat berkunjung ke Jakarta pada Senin, topik ini juga dibahas dalam pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto. “Kami bahkan berbicara tentang kemungkinan kesepakatan dengan kapal selam,” kata Pistorius kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

Dua penambang, dibeli dari perusahaan Jerman oleh perusahaan Indonesia, sudah dalam perjalanan ke Indonesia. Menurut sebuah laporan oleh layanan industri Janes, pada bulan Mei Kementerian Keuangan Indonesia menyetujui pinjaman $2,16 miliar untuk pembelian dua kapal selam.

Kesepakatan kapal selam potensial juga harus menjadi masalah selama kunjungan Pistorius ke India dari Senin hingga Kamis, ketika dia juga akan didampingi oleh perwakilan perusahaan senjata Jerman. India ingin membeli enam kapal selam bertenaga konvensional. Dalam kesepakatan pertahanan senilai $5,8 miliar, Sistem Kelautan ThyssenKrupp (TKMS) Jerman adalah salah satu dari dua perusahaan yang dikatakan sedang dikerjakan, yang kedua adalah perusahaan Korea Selatan.

Kurangi ketergantungan pada pasokan senjata Rusia

Sebagai prasyarat, India mengharuskan kapal selam dikembangkan dan dibangun bersama dengan mitra India di India. Menurut laporan pers India, masalah transfer teknologi dan kemitraan akan menjadi salah satu poin diskusi antara Pistorius dan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh.