Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Bukti video: Lihat keputusan di stadion dan di TV

Bukti video: Lihat keputusan di stadion dan di TV

Diperbarui pada 03/04/2023 16:34

  • Keputusan VAR dalam sepak bola harus lebih transparan.
  • Menurut IFAB, adegan yang terkait dengan video review akan disiarkan langsung baik di stadion maupun di televisi sebagai uji coba.

Lebih banyak berita sepakbola

Keputusan video wasit (VAR) dalam pertandingan sepak bola harus dikomunikasikan dengan lebih baik kepada penonton di masa mendatang. Hal itu ditegaskan ketua wasit Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) dalam pertemuan di London. Seperti yang mereka umumkan pada hari Sabtu, pengambilan keputusan VAR di turnamen FIFA akan ditampilkan langsung di layar stadion dan di televisi sebagai ujian untuk melibatkan penggemar dengan lebih baik.

Fase pengujian FIFA Club World Cup di Maroko selama 12 bulan telah dimulai pada awal Februari dan akan berlanjut di FIFA U-20 World Cup mendatang di Indonesia. Namun, awalnya tidak jelas apakah VAR langsung juga akan ditampilkan di liga lain. Dia mengatakan bahwa proses sebelumnya dengan bukti video harus ditinjau kembali dengan peserta yang paling penting.

Menghitung downtime lebih akurat

Penjaga aturan sepak bola juga merekomendasikan agar semua kompetisi sepak bola di seluruh dunia menghitung waktu tambahan dengan lebih akurat dan mengizinkan menit tambahan untuk dimainkan jika pemain kehabisan waktu. Pendekatan serupa dicoba di Piala Dunia di Qatar tahun lalu dan, menurut IFAP, telah membuktikan nilainya.

Diputuskan pula untuk membentuk kelompok kerja untuk memperbaiki perilaku para pemain di lapangan terhadap wasit sepak bola amatir. Sebagai ujian, petugas—seperti polisi—harus dilengkapi dengan apa yang disebut Bodycam. Kamera yang dikenakan di tubuh ini merekam semua komunikasi dengan pemain dan pelatih.

Pertemuan Ifab ke-137 di ibu kota Inggris itu dihadiri oleh perwakilan FIFA, termasuk Presiden Gianni Infantino, Asosiasi Sepak Bola Inggris dan asosiasi dari Irlandia, Skotlandia, dan Wales. (dpa/mbo)

READ  Pertemuan Musk dan Erdogan: Akankah Pabrik Giga Turki Hadir?