Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Darah merah membanjiri desa-desa di Indonesia

Darah merah membanjiri desa-desa di Indonesia

Warna air yang tidak biasa membanjiri banyak komunitas di pulau Jawa, Indonesia. Daerah ini terkenal dengan pabrik batik dan garmennya.

Banjir yang tidak biasa menimbulkan sensasi di pulau Jawa, Indonesia: orang-orang berdiri di desa Jinjot dekat kota Pekalongan, menghadap anak sapi mereka di perairan merah. Pada hari Minggu, pihak berwenang mengatakan warna tersebut berasal dari pabrik batik dan tidak berbahaya.

Banjir jalan di Pekalongan: mewarnai pakaian membuat sungai menjadi merah. (Sumber: AF / WIL / Reuters)

Sementara itu, desa kembali dikeringkan dengan pompa. Banyak foto banjir yang tidak biasa telah dibagikan di layanan online.

Banjir menyapu tumpukan warna

Pihak berwenang mengatakan cat itu tidak sengaja dibuang. Banjir membasuh wadah pewarna. Pekalongan di Jawa Tengah terkenal dengan pabrik batiknya.

Banjir sering terjadi di Indonesia, terutama saat musim hujan. Pada Januari, sedikitnya 21 orang tewas akibat banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

READ  Wawancara dengan Dominic Eggerter - "Sebagai orang Swiss, peluang mengendarai sepeda motor sangat tipis"