Noah Detwiler akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto3 musim depan bersama tim CIP Green Power. Dengan absennya salah satu pembalap saat ini, pemain muda Swiss itu masuk sebagai pembalap pengganti akhir pekan lalu. Namun Indonesia tidak membawa keberuntungan bagi Detwiler dari segi hasil.
Di Lombok (Indonesia), Noah Detwiler mampu berkompetisi sebagai pengganti di Kejuaraan Dunia Moto3 untuk timnya CIP untuk 2024/25. Segalanya tidak berjalan sesuai rencana di Indonesia setelah pembalap asli Basel itu finis di urutan ke-20 dalam penampilan terakhirnya di Kejuaraan Dunia Moto3 di Austria.
Detwiler harus memulai balapan dari posisi terakhir setelah kesulitan dalam latihan dan kualifikasi. Namun, hal yang positif adalah pemain asli Basel ini mampu mempersempit jaraknya dengan jelas dari Latihan 2 ke Latihan 3. Namun, di babak kualifikasi, ia dan timnya tidak menemukan sistem yang memungkinkannya untuk lebih meningkatkan catatan waktunya.
Awal yang bagus, dua pemutus
Setelah mengawali balapan dengan baik, Detwiler awalnya mampu bertahan bersama tim di Indonesia dengan finis di urutan ke-18. Namun kemudian pemuda asal Swiss itu menginjak rem, keluar lintasan dan kehilangan kontak. Saat tertangkap, ia kembali melakukan kesalahan yang sama dan harus puas di posisi terakhir.
Namun demikian, Dettwiler tetap positif: “Sayangnya, akhir balapan tidak sesuai dengan keinginan kami, namun akhir pekan ini kami menciptakan landasan yang baik untuk masa depan dan itulah yang terpenting.”
Jika David Salvador sudah tidak fit lagi pada saat itu, ia akan mendapatkan kesempatan berikutnya untuk membuktikan dirinya di Australia.
Foto: Reinhold Trescher
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru