Di Indonesia, peneliti telah menemukan seni gua yang mewakili tertua hingga saat ini.
Tim yang dipimpin oleh Adam Broom dari Griffith University di Brisbane, Australia, menulis dalam “Scientific Advances” bahwa lukisan pertama dari dua gua di pulau Sulawesi menunjukkan babi berjerawat dan berusia setidaknya 45.500 tahun.
Gambar manusia modern (Homo sapiens) Ayolah. Sejauh ini, lukisan gua tertua yang mewakili setidaknya 43.900 tahun sosok binatang di daerah gerobak yang sama di barat daya Sulawesi.Alam“Melaporkan.
Lebih tua dari lukisan gua Eropa
Gambar tertua yang sekarang disajikan terpelihara dengan sangat baik: digambar dengan luas 136 x 54 cm dengan warna oker merah tua dan menunjukkan, mungkin babi berjerawat Sulawesi (Selebriti babi).
Ada tiga peta lain dari hewan tersebut, tetapi dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain itu, ada negatif tangan di dinding – segel tangan disemprot dengan cat oker. Seluruh pemandangan lebarnya lebih dari empat meter.
Tim menemukan lukisan babi dan negatif tangan oker lainnya di gua kurus Balangazia 1 sekitar sepuluh kilometer jauhnya. Sebagai perbandingan: Lukisan tertua di Eropa berasal dari Gua El Castillo di Spanyol utara dan berusia sekitar 40.000 tahun.
Usia lukisan ditentukan dengan bantuan proses peluruhan radioaktif
Panel menentukan usia minimum gambar menggunakan apa yang disebut penanggalan uranium-thorium. Dalam kasus endapan dalam film, peluruhan radioaktif ke torium isotop uranium ditentukan.
Para peneliti percaya bahwa pemandangan di kedua gua menunjukkan babi berjerawat jantan karena kutil yang terlihat di wajah hewan dalam gambar. Peneliti menulis bahwa batuan yang menggantung dengan sekitar 300 gua dan mural sejauh ini telah ditemukan di kawasan Kart.
Penemuan Sulawesi menunjukkan bahwa hominin menghuni pulau tersebut 100.000 tahun yang lalu – mungkin keturunan mereka Pria yang berdiriYang meninggalkan Afrika jauh sebelum munculnya manusia modern.
Sejauh ini, peneliti mempertimbangkan Homo sapiens Daratan mencapai Asia Tenggara sekitar 70.000 tahun yang lalu. Karena itu, dan karena kesamaan gambar dengan lukisan gua yang mewakili lainnya, para ilmuwan menduga bahwa manusia modern menciptakan lukisan tersebut. (Walter Williams, DBA)
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru
Pemerintah di bawah tekanan: Protes massal di Indonesia menentang perubahan undang-undang pemilu