hop.id -Film horor Indonesia yang menampilkan “Kiss” menjadi menu hits netizen.
Dibawah ini film horor Indonesia produksi Leo Pictures yang merupakan salah satu film porno umum terbaik.
Namun ternyata, film horor indonesia, tersebut mendapat banyak sorotan, netizen, sebab dituding melecehkan agama Islam.
Baka Game: Tidak ada keajaiban total dengan Nita Ambani, pesulap dari Koleksi Hermes yang berperan sebagai Nita Ambani
Pasalnya, kata Kiblat identik dengan ibadah umat yang beragama Islam, sehingga banyak netizen yang menduga film horor terbitan Alor Yang Berkaytan dengan agama Islam.
Film horor Yang Membawa dikreditkan ke Agama Diduga Hanya Akan Membwat Sisiorang Malas Melakukan Ipadah. Ini adalah film kontroversial “Kiss”.
Sudah waktunya untuk melanjutkan, menciptakan tempat baru yang bisa menjadi tempat yang damai bagi bunga matahari dan pelari.
Ini ringkas dan dapat dilakukan melalui outsourcing. Minembah tak menuai kontroversi atas film yang membuat netizen terkesan.
Bagian pertama dari permainan: Kate Middleton tidak dapat menemukan diagnosis baru, dan mengungkapkan dunia videonya
Risyad, seorang seleb tiktok yang terkenal lewat materi dakwah Islam itu memberi penjelasan melalui sebuah unggahan video di aku TikTok @risyad_bay.
Dirinya mengatakan bahwa film tersebut sudah keterlaluan dan termasuk penghinaan terhadap Islam.
“Semakin dibiarkan semakin menjadi, semakin mulai ngawur dan semakin orang itu gak Sadar, kalo ini sudah termasuk penghinaan pada Islam,” ucap Risyad, terbit 23 Maret 2024.
Risyad kemudian menjelaskan bahwa industri film merupakam media komunikasi terbaik untuk menyampaikan pesan, namun semakin kesinibanyak judul film dan Poster film yang menjelekan Islam.
Baca Juga: Rekomendasi 5 bedak tabur lokal terbaik, tabi tak murahan apa, tersedia di Indomaret?
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg