Berita Utama

Berita tentang Indonesia

FH Wels menjalin kerja sama dengan Indonesia

FH Wels menjalin kerja sama dengan Indonesia

ikan lele. Baru-baru ini delegasi KBRI, Asosiasi Pengujian Non-Destruktif Indonesia dan Badan Tenaga Atom Wina (IAEA) mengunjungi FH College Upper Austria di Wels. Indonesia adalah negara berkembang secara ekonomi dan juga ingin memperluas kegiatannya secara signifikan di bidang “pengujian bahan non-destruktif”. Kerjasama jangka panjang di berbagai bidang kini telah diselesaikan dengan tim peneliti Wels yang terkenal di dunia “X-ray computer tomography”.

Indonesia adalah negara berkembang secara ekonomi dengan tingkat pertumbuhan tinggi dan jumlah penduduk sekitar 240 juta orang. Agar Indonesia dapat bersaing di pasar global, kegiatan di bidang “non-destructive test” saat ini semakin diperluas secara signifikan, baik dalam bidang penelitian maupun bisnis. “Jadi kami mencari mitra kerja sama internasional yang dapat mendukung Indonesia di sini,” kata kepala penelitian Johan Kastner.

Kelompok penelitian CT terkenal di dunia di Wales
FH OÖ Wels telah memiliki kelompok penelitian di bidang “CT sinar-X untuk pengujian non-destruktif” selama 10 tahun, yang juga sudah mapan secara internasional. Dalam rangka memulai kerja sama di bidang X-ray CT, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Dubes Rachmat Budiman mengunjungi FH Upper Austria di Wels. Usai berbagai pemaparan, dilakukan kunjungan ke ruang laboratorium khususnya computer tomography.

Kerja sama multi-tahun disepakati
Delegasi Indonesia terkesan dengan beragamnya proyek penelitian dan peralatan laboratorium FH College Wales dan menyepakati kerja sama multi-tahun: rencananya adalah bersama-sama memulai proyek penelitian multi-tahun di bidang X-ray computerized tomography, exchange of mahasiswa dan peneliti antara Upper Austria dan Indonesia dan partisipasi Universitas Ilmu Terapan Upper Austria dalam Sebuah proyek internasional untuk pengujian aset budaya yang tidak merusak.