JAKARTA/DARWIN (dpa) – Pasca gempa dahsyat di Indonesia bagian timur, pihak berwenang memberikan kejelasan. Menurut perlindungan sipil negara kepulauan itu, tidak ada kematian yang tercatat. Namun, pejabat Abdul Mahari mengatakan gempa berkekuatan 7,6 SR, yang mengguncang ratusan kilometer jauhnya, merusak lebih dari selusin rumah dan dua sekolah. Kepulauan Tanimbar, bagian dari Maluku, adalah yang paling terpukul.
Gempa juga terasa jelas pada Selasa malam (waktu setempat) di Australia. Penduduk Darwin, North Down, berbicara di media sosial tentang gempa bumi terburuk dalam beberapa dekade. Penyiar Australia ABC melaporkan bahwa orang-orang meninggalkan rumah mereka dengan panik. “Seluruh rumah berguncang, semuanya berguncang,” kata Ann Gibb dari Darwin. Belum pernah mengalami gempa seperti ini sebelumnya.
Pihak berwenang Indonesia awalnya mengeluarkan peringatan tsunami – tetapi gelombang yang ditakuti di pantai tidak terjadi. Menurut Layanan Seismologi AS, konsentrasinya relatif rendah: 105 kilometer di bawah dasar laut. Gempa bumi dengan kerusakan terbesar biasanya terjadi di dekat permukaan.
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah paling aktif secara geologis di Bumi. Gempa bumi dan letusan gunung berapi biasa terjadi di sana.
© dpa-infocom, dpa: 230110-99-161279/3
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting