Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Indonesia dan Afrika Selatan bertujuan untuk mendapatkan kembali pangsa pasar batubara India yang hilang – 28 Februari 2024 pukul 16:10

Indonesia dan Afrika Selatan bertujuan untuk mendapatkan kembali pangsa pasar batubara India yang hilang – 28 Februari 2024 pukul 16:10

Eksportir batubara terbesar di india dan Afrika Selatan berupaya meningkatkan pasokan batubara termal ke pembeli utama India untuk mendapatkan kembali pangsa pasar di pasar impor bahan bakar terbesar kedua di dunia, kata eksekutif perusahaan.

india dan Afrika Selatan merupakan pemasok utama batu bara termal ke India, namun telah kehilangan pangsa pasarnya dibandingkan Amerika Serikat, Rusia, dan Australia dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan berkurangnya minat masyarakat Eropa terhadap batubara, perusahaan pertambangan di kedua negara kini bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar impor batubara yang lebih besar di India.

“Kami melihat batubara kami yang rendah sulfur dan berkalori tinggi merupakan keunggulan utama dalam memasok pasar India. Produksi baja India diperkirakan akan bagus, dan hal ini juga baik bagi Afrika Selatan,” kata Kgabi Masia, Chief Coal Operations Officer di Exxaro. Sumber daya. Pada konferensi Coltrans India.

Setelah perang Rusia dengan Ukraina, Afrika Selatan meningkatkan pasokan energi ke Eropa dengan mengorbankan India untuk mengambil keuntungan dari harga yang lebih tinggi, sementara india kehilangan bagiannya dari Australia.

“Untuk tahun yang berakhir Maret 2025, kami akan mengirimkan 60 juta ton dari Afrika Selatan, yang berarti kami dapat mengirim lebih banyak lagi ke India,” kata Masia.

Pangsa impor batu bara termal India di Afrika Selatan turun dari rata-rata 22% dalam tiga tahun sebelum pandemi menjadi 16% pada tahun 2023, sementara pangsa Indonesia turun dari 65% pada tahun 2022 menjadi 58% pada tahun 2023.

india diperkirakan akan mengirim hingga 110 juta ton ke India pada tahun 2023, kata manajer senior pemasaran internasional Adaro Energy Ardian Rosadi Budiman, hampir 7% lebih banyak dari 103 juta ton yang dikirimkan pada tahun 2023.

Eksportir energi terbesar di dunia ini menargetkan rekor produksi sebesar 710 juta ton tahun ini.

“Meskipun ada tambahan permintaan dalam negeri, kami memperkirakan permintaan batubara Indonesia dari India akan tetap kuat,” kata Budiman pada konferensi tersebut. (Brijesh Patel dan Sethuraman NR; Penyuntingan oleh Sudarsan Varadhan; Penyuntingan oleh Jonathan Otis)