Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Indonesia memiliki lebih banyak kasus virus corona daripada India

/ Aliansi Foto, NurPhoto | Afridi Hakal

Jakarta – Indonesia pekan ini menyalip India sebagai negara paling terdampak virus corona di Asia. Infeksi baru harian berjumlah lebih dari 54.000 kasus, seperti portal berita Jakarta Post tersebut. Gelombang baru ini disebabkan oleh varian delta COVID-19. Di India, antara 32.000 dan 37.000 infeksi baru tercatat minggu ini.

Di Indonesia, ibu kota Jakarta dan pulau Jawa yang berpenduduk padat adalah yang paling terpukul. Rumah sakit di Jawa terbebani; Oksigen untuk ventilasi pasien COVID semakin langka, jadi Jakarta Post.

Di Jakarta, empat dari lima kuburan yang dirancang khusus untuk kematian akibat Corona hampir terisi penuh. Indonesia yang mayoritas Muslim memiliki populasi lebih dari 270 juta, sekitar setengahnya tinggal di Jawa.

Di Provinsi Jawa Barat, petugas pemakaman membuat skandal dengan mendiskriminasi kerabat korban Corona yang beragama Kristen. Meskipun negara menanggung biaya penguburan orang meninggal akibat COVID, seorang wanita Protestan dikenakan biaya €232 untuk pemakaman ayahnya. Setelah wanita itu membeberkan kasusnya di media sosial, petugas pemakaman langsung dipecat. Gubernur Radwan Kamel secara terbuka meminta maaf atas insiden tersebut.

Azas Tigor Nainggolan dari Kantor Hak Asasi Manusia Konferensi Waligereja Katolik menyambut baik tanggapan cepat dari pemerintah provinsi. Dan dia memperingatkan bahwa diskriminasi semacam ini terjadi berulang kali, menurut Asian Press Service Yucanius. Pemerintah harus mengakui “adanya diskriminasi berdasarkan agama”.

Demikian pula, juru bicara organisasi payung Gereja-Gereja Protestan di Indonesia, Philip Situmorang, mengatakan: “Setiap elemen masyarakat harus menahan diri dari tindakan tidak bermoral seperti mengambil keuntungan dari bencana kemanusiaan seperti bencana.” © kna / aerzteblatt.de