Dengan lebih dari 21.000 kasus baru dalam 24 jam, Indonesia mencatat rekor tingkat infeksi corona. “Kami memperkirakan peningkatan jumlah kasus,” kata juru bicara satuan tugas epidemiologi resmi, Minggu. Oleh karena itu, para ahli berasumsi bahwa tingkat infeksi akan terus meningkat dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
Dalam beberapa minggu terakhir, jumlah kasus di Indonesia meningkat drastis. Alasannya mungkin karena banyaknya kunjungan setelah berakhirnya bulan puasa Ramadhan di bulan Mei serta varian virus baru yang sangat menular. Kekhawatiran tumbuh bahwa sistem kesehatan yang rapuh mungkin runtuh. Banyak rumah sakit sudah penuh sesak.
Sejauh ini, pihak berwenang Indonesia telah mencatat total lebih dari 2,1 juta infeksi dan lebih dari 57.000 kematian. Hal ini membuat Indonesia, negara Asia Tenggara yang paling parah terkena pandemi. Jumlah infeksi yang sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi karena tingkat pengujian yang lebih rendah.
Pemerintah di Jakarta, yang umumnya dituding kurang menangani pandemi, untuk sementara memperketat pembatasan kebebasan bergerak, tetapi sejauh ini menahan diri dari tindakan penguncian yang lebih ketat. Tujuan resmi adalah untuk memvaksinasi 180 juta dari 270 juta pada awal tahun depan. Sejauh ini, sekitar lima persen dari populasi telah divaksinasi lengkap.
Tanggal publikasi: 27/06/2021 – Sumber: Agence France-Presse
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga