Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Indonesia mengatakan produsen nikel Vale ingin membangun pabrik HPAL lain senilai  miliar – 18 Maret 2024 pukul 10:33 pagi

Indonesia mengatakan produsen nikel Vale ingin membangun pabrik HPAL lain senilai $2 miliar – 18 Maret 2024 pukul 10:33 pagi

Perusahaan nikel Indonesia PT Vale Indonesia sedang menjajaki potensi investasi di pabrik pelindian asam bertekanan tinggi senilai Rp30 triliun ($1,91 miliar) di pulau Sulawesi, Kementerian Investasi mengatakan pada hari Senin.

Fasilitas yang diberi nama “SOA HPAL” ini merupakan proyek ketiga perusahaan untuk mengubah bijih nikel menjadi campuran endapan hidroksida (MHP) – bahan yang digunakan untuk membuat baterai kendaraan listrik, kata Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.

Juru bicara Vale Indonesia menolak berkomentar.

Kementerian mengatakan pabrik tersebut dapat memiliki kapasitas produksi nikel tahunan sebesar 60.000 ton di MHP, dan menambahkan bahwa Vale Indonesia sedang menyelesaikan studi tahap akhir dan akan bekerja sama dengan produsen mobil.

Vale Indonesia telah memiliki dua pabrik HPAL yang sedang dibangun di Pomala dan Sorowako di pulau Sulawesi. Kedua proyek tersebut bekerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt.

Pabrikan mobil Amerika Ford sedang membangun pabrik senilai $4,5 miliar di Pomala.

Bulan lalu, perusahaan pertambangan negara Indonesia MIND ID setuju untuk membeli 14% saham Vale Indonesia dari Vale Kanada dan Sumitomo Metal Mining Jepang. ($1 = 15.685.0000 rupiah) (Laporan oleh Stefano Suleiman, Editing oleh Luis Heavens)

READ  Rhineland-Pfalz: Ulasan BASF: Proyek di Finlandia dan Indonesia membahayakan lingkungan dan masyarakat adat