Baru saja dibuka, dan sudah ditutup kembali: di Indonesia, situasi epidemiologi kembali memburuk setelah beberapa saat tenang. Pemerintah telah menutup sebagian besar pulau utama Jawa. Tindakan lebih ketat kini juga diterapkan di pulau wisata Bali.
Menurut Presiden Indonesia Joko Widodo, pembatasan tersebut diperkirakan akan diterapkan mulai 3 hingga 20 Juli. Hingga saat ini, sekolah dan mal harus tutup, makan di restoran dilarang, dan perusahaan harus mengirim 75% tenaga kerjanya untuk bekerja dari rumah.
Palang Merah minggu ini memperingatkan akan runtuhnya sistem kesehatan negara kepulauan tersebut. Indonesia telah mencatat rekor lebih dari 20.000 infeksi baru dalam beberapa hari terakhir.
Jan Gelfand, Presiden Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Indonesia, mengatakan negara dengan populasi lebih dari 270 juta orang ini sedang menghadapi bencana Corona. Menurut Asosiasi Medis Lokal Jawa, sistem kesehatan benar-benar kewalahan. Orang yang sakit sudah harus ditolak.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. 2,2 juta kasus virus corona telah tercatat sejak wabah ini merebak. 58.000 orang telah meninggal akibat virus ini.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting