Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Indonesia: Waspada Demam Berdarah di Bali

Indonesia: Waspada Demam Berdarah di Bali

Bali waspada demam berdarah

.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan peringatan dini untuk Bali mengenai meningkatnya demam berdarah: wisatawan lokal dan asing diimbau untuk waspada dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Pada tahun 2023, terdapat 114.720 kasus demam berdarah yang dilaporkan di Indonesia dan mengakibatkan 894 kematian. 19.328 kasus demam berdarah dilaporkan di Jawa Barat pada tahun 2023. Jumlah korban meninggal tertinggi terdapat di Jawa Tengah sebanyak 143 orang. Namun pada tahun 2022, tercatat total kasus DBD sebanyak 1.43.176 kasus dan kematian sebanyak 1.236 kasus.

Demam berdarah disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Peningkatan kasus DBD pada bulan November disebabkan oleh peningkatan jumlah nyamuk yang signifikan yang sering terjadi pada musim hujan. Kelembapan dan genangan air (genangan/kolam) mendorong berkembang biaknya nyamuk. Ketika jumlah nyamuk meningkat, risiko penyebaran penyakit seperti demam berdarah juga meningkat.

..

Demam berdarah menular

.

demam berdarah

Demam berdarah umum terjadi di sebagian besar negara tropis atau subtropis di dunia Tempat berlibur. Virus demam berdarah menginfeksi hampir 400 juta orang di lebih dari 120 negara setiap tahunnya. Virus ini disebarkan oleh nyamuk Aedes. Kebanyakan orang hidup dengan sedikit atau tanpa gejala, namun setiap tahun lebih dari dua juta orang terserang demam berdarah dengue yang mematikan, yang menewaskan lebih dari 25.000 orang setiap tahunnya.
.

Wisatawan harus menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET atau Icaridin untuk menghindari infestasi Perlindungan terhadap gigitan serangga.

.

>> Sumber: en.antaranews.com, 15 April 2024

Informasi lebih lanjut tentang >> Indonesia

>> Informasi lebih lanjut tentang demam berdarah