Para diplomat mengatakan Silinsky, dalam sebuah tautan video, meminta para peserta di KTT di Schloss Elmau untuk menyerahkan sistem pertahanan udara. Selain itu, tujuh negara industri besar barat harus menerapkan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia dan membantu Ukraina mengekspor gandum. Pada pertemuan puncak, Amerika Serikat mengumumkan bahwa tindakan hukuman tambahan akan dikenakan pada Moskow dalam koordinasi dengan negara-negara G7 lainnya. Kanselir Schulz mengatakan tekanan pada Presiden Rusia Putin akan terus meningkat. Keputusan yang sulit tetapi perlu akan dibuat. Perang ini harus diakhiri.
Setelah pembicaraan tentang perang Ukraina, konsultasi tentang iklim, energi dan kebijakan kesehatan dijadwalkan. Para kepala negara dan pemerintahan dari lima negara tamu, yakni Argentina, India, Indonesia, Senegal, dan Afrika Selatan, juga akan berpartisipasi dalam konferensi tersebut. Menurut ilmuwan politik Kaim dari Stiftung Wissenschaft und Politik, pertemuan G7 merupakan sinyal penting bagi negara-negara tersebut. Dia mengatakan di situs Deutschlandfunk bahwa mereka memiliki posisi berbeda dalam perang melawan Ukraina. Tentang krisis pangan global, misalnya, pembacaannya berbeda. Sanksi Barat akan dilihat sebagai pemicunya, bukan Rusia. Chaim menekankan bahwa negara tuan rumah harus dilibatkan.
Pesan ini disiarkan di Deutschlandfunk pada 27 Juni 2022.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting